— 386 —
kras, rampok sendjatanja dan kata dengen
swara plahan :
„Djangan kau boeka moeloet. Seraken kau poenja diri. Menjera pada akoe, boekannja kala prang.
Bebareng dengen itoe perkara satoe orang laen soeda pegang dengen kras tangannja Aramis. Maski ia tjoba boeat lepas dirinja Aramis tinggal dipegang oleh itoe orang
„Seraken kau poenja diri," kata itoe orang dengen awasin matanja Aramis. Aramis angkat kepalanja dan Athos menengok.
„D'Art.... berseroe Athos, tapi d'Artagnan Boeda toetoep moeloetnja Athos dengen is poenja tangan.
„Akoe menjera," kata Aramis dengen seraken ia poenja pedang pada Porthos.
„Tembak! tembak ! treak Mordaunt jang soeda dateng pada itoe koempoelan orang jang kroeboetin Athos dan Aramis.
„Kenapa moesti ditembak ? kolonel dari itoe barisan menanja, iaorang soeda menjera."
„Anaknja mylady," kata d'Artagnan dengen swara plahan,
„Akoe soeda kenalken padanja," menjaoet Aramis,
„Itoe padri," kata Porthos pada Aramis.
—„Akoe taoe."
Orang orang moelai bosbar dan berkoempoel lagi djadi satoe barisan. D'Artagnan pegang koedanja Athos dan Porthos pegang koedanja Aramis, masing masing maoe bawa tawanannja ka tempat soetji.
Lantaran itoe perkara, tempat di mana de Winter soeda djato, djadi lega lagi dan Mor-
