Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/315

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 315 —

Doea musketier ada djalan djalan di sebla dalem pekarangan, d'Artagnan panggil iaorang.

„Toean de Belliere," kata d'Artagnan pada satoe musketier, „tjoba ambil ini les dari koesir, naek di bok dan bawa ini kreta di betoelan pintoe resia dan toenggoe akoe di sana; ini perkara ada berhoeboeng dengen prentanja Radja."

Itoe musketier jang soeda kenal ia poenja luitenant tiada soeka maen maen lantes toeroet sadja apa diprenta dengen tiada kebratan satoe apa, maski itoe prenta ada diloear biasa.

Pada musketier jang kadoea d'Artagnan kata:

„Toean du Verger toeloeng akoe boeat simpen ini orang."

Ini musketier kira ia poenja luitenant soeda dapet tahan sala satoe orang bangsawan jang menjaroe, ia manggoet, kaloearken pedangnja dan kasi tanda jang ia soeda sedia boeat di prenta.

D'Artagnan masoek dalem astana dan naek tangga, ia djalan lebi doeloe di blakangnja ada itoe koesir jang didjaga oleh musketier. Iaorang djalan teroes sampe di kamarnja Mazarin.

Bernouin ada menoenggoe di sana.

„Abie, toean ?" ia tanja.

„Semoea beres, Bernouin," kata d'Artagnan, „tapi di sini ada satoe orang jang kau moesti simpen di satoe tempat jang rapi."

― „Di mana, toean ?"

― „Di mana sadja, asal itoe kamar moesti ada djendela jang pake trali besi dan pintoenja bisa dikoentji.

― „Kamar begitoe ada, toean."