Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/309

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 309 —

ketemoe satoe dokter toeloeng kirim ia pada akoe.“

„Ja Allah, tjilaka besar!“ kata Planchet, „begimana kedjadiannja itoe perkara?“

„Akoe anti tjeritaken itoe hal,“ kata Mousquston.

Porthos meratap sebagi orang jang kesakitan.

„Kasi djalan boeat Kita orang, Planchet, akoe khwatir ia tiada keboeroe ditoeloeng. Ia poenja leher jang loeka,“ kata d’Artagnan dengen perbisik pada Planchet.

Planchet gojang kepalanja sebagi orang jang lagi berpikir.

„Djikaloe begitoe boleh djadi tiwas djiwanja,“ ia kata.

Kamoedian ia balik pada orang orangnja dan kata:

— „Kasi djalan! Iaorang ada kita poenja sobat!“

Kreta dikasi djalan lagi dan Mazarin jang bebrapa lama soeda tahan napasnja bisa mengela napas dengen lega.

„Briconi!“ ia kata dengen soeara plahan.

Deket pintoe kota Saint Honore iaorang ketemoe lagi satoe barisan ronda jang keliatanja sebagi satoe kawan setan, semoea pakeannja tiada kroean dan iaorang poenja moeka keliatannja sebagi orang orang djahat; iaorang ada satoe kawan jang ada di bawa prentanja itoe pengemis dari gredja di Saint Eustache.

„Awas, Porthos!“ kata d’Artagnan.

Porthos pegang pistol jang ada didepannja.

„Ada apa?“ menanja Mazarin.

— „Akoe doega itoe orang orang jang tahan kita, tiada ada niatan baek bagi kita.“

Doeapoeloe taon blakangan

39