Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/175

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 174 —

lantes bisa doega, iaorang biasa melantjong dan lantaran begitoe djadi diawasin oleh bebrapa orang jang ada di djalanan.

Antara orang orang jang awasin ini doea orang ada djoega satoe anak moeda jang pakeannja djoega soeda penoe dengen aboe, lantaran ia baroe sampe dari tempat djaoe, itoe orang djalan di blakangnja Athos dan Aramis dan roepa roepanja sanget ingin bitjara pada itoe doea orang.

Itoe anak moeda moekanja poetjet, warna bidji matanja ampir klaboe, tapi roepa roepanja itoe mata bisa beroba warnanja menoeroet warna barang jang diawasin oleh itoe orang; ia djalan plahan dan sedikit selojongan, tapi dari pemandangan matanja orang bisa dapet kenjata'an, itoe orang adatnja sanget kras; ia berpake pakean serba item dan satoe pedang pandjang.

Di bawa satoe poehoen di tepi laoet ada keliatan di'iket satoe prace di mana ada sedia sekalian prabotnja. Athos dan Aramis brenti deket itoe tempat dan liat keada'annja itoe praoe.

,,Ini tentoe boeat kita," kata Athos.

,,Ja," kata Aramis, dan itoe kapal jang bela boe di sebla loear roepa roepanja djoega sedia boeat bawa kita ka tempat di mana kita moesti pergi; akoe harep, de Winter tiada kasi kita menoenggoe lama di sini. Sanget tiada enak menoenggoe di ini djalanan, di mana tiada ada keliatan satoe orang prempoean liwat."

,,Diam !" kata Athos; ,,orang denger apa jang kita bitjaraken."

Itoe anak moeda jang toeroet djalan di sebla blakang ini doea sobat soeda lantes brenti