Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/58

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 57 —

sengsara boeat iapoenja oeroesan, maka koetika ia diboeang kadoea kalinja ia sampe meninggal di Keulen, lantaran orang orang djoega soeda tiada maoe kenal lagi padanja."

— ,,Oleh kerna itoe, apa tiada baek, djikaloe sekarang kita moelai roba itoe atoeran? Tjoba tjari antara kau poenja sobat sobat lama"

— ,,Apa kau maoe bilang, toean?"

— ,,Akoe tiada bermaksoed laen, akoe melaenken bilang sadja: tjari."

— ,,Tapi di mana djoega akoe tjari akoe tiada ada liat orang jang masi setia pada akoe. Mon-seigneur, sebagimana kau taoe, selamanja toeroet nasehat orang jang ia paling soeka; kemeren ia soeka Choisy, ini hari La Riviere dan besok barangkali laen orang lagi. Toean Prins toeroet nasehatnja coadjuctor, sedeng ia ini toeroet sadja kemaoeannja njonja de Guéméneé." (Coadjuctor ada orang jang dikira tentoe aken diangkat djadi bisschop boeat pegantinja itoe kepala agama jang masi pegang djabatannja).

— ,,Akoe djoega tiada bilang kau moesti tjari pada sobat sobat sekarang, njonja, kau moesti tjari antara sobat sobat lama."

— ,,Antara sobat sobat lama ?"

—,,Ja, antara sobat sobat jang soeda toeloeng dan bantoe kau berbanta pada Richelieu, orang orang jang soeda taoe kalaken itoe Kardinaal."

,,Kemana ia maoe ?" Ratoe pikir dalem hatinja.

,,Ja," kata poela Mazarin, kadang kadang kau dengen kau poenja pikiran jang tadjem dan dengen pertoeloengan kau poenja sobat sobat, kau soeda kalaken itoe Kardinaal."

— ,,Akoe? Akoe tjoema tahan sengsara sadja !"

— ,,Tapi tahan sengsara sebagi biasanja orang