Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/345

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 344 —

kiri dan dapet kenjata'an, ia betoel soeda dikepoeng oleh satoe barisan koeda.

„Koetika dengen riboet,“ kata hertog, „akoe kira kau ada doeapoeloe orang banjaknja, maka akoe lantes balik dengen orang orang jang anter pada akoe, kerna akoe djoega soeda tjape, lari sadja dan ingin adoe akoe poenja sendjata; tapi akoe liat kau tjoema berdoes sadja“

„Ja, Monseigneur,“ kata Athos, sebagimana padoeka soeda bilang, doea orang jang boleh dibandingken dengen doeapoeloe orang poenja tenaga.

„Soeda, toean toean, seraken kau orang poenja sendjata,“ kata hertog.

„Kita poenja sendjata!“ treak d'Artagnan dengen angkat kepalanja, „kita poenja sendjata, tiada boleh !“

„Tiada boleh !“ kata Porthos djoega.

Bebrapa orang keliatannja bergerak.

„Akoe minta idzin boeat boeat bitjara sedikit, Monseigneur,“ kata Athos.

Athos hampirken prins dan bitjara bebrapa perkata'an dengen swara plahan.

„Begimana kau soeka, graaf,“ kata hertog, „kau poenja boedi pada akce ada sanget brat, hingga akoe tiada bisa toelak kau poenja perminta'an jang pertama. Minggir, toean toean,“ kata poela hertog„ toean toean d'Artagnan dan Porthos, kau orang ada vrij !“

Itoe prenta lantes ditoeroet, hingga d'Artagnan dan Porthos djadi ada di tenga tenga doea barisan.

„Toeroen dari koeda kau, d'Herblay,“ kata Athos, „dan toeroet akoe.“

Aramis toeroen dari koedanja dan hampirken Porthos, sedeng Athos hampirken d'Artagnan.