Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/335

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 334 —

kau poenja koeda," kata d'Artagnan dengen ketawa.

„Tembak !" prenta itoe intendant

Sebagi ada kilap api dari iaorang poenja tembakan soeda trangken bawa oedara sabentar, swara itoe tembakan kadengeran, tapi di mana pelornja soeda pergi, tiada ada satoe orang dapet taoe.

„Tentoe iaorang poenja boedjang koeda dan goembala hewan diprenta menembak," kata Porthos; pada masa Kardinaal Richelien orang tani lebi pande menembak dari iaorang. Apa kau masi inget itoe djalanan di Crevecoeur, Mouston ?

„O, toean, akoe poenja paha kiri masi merasa sakitnje, menjaoet Mouston.

„Apa kau tace betoel kita ada di blakang iaorang, d'Artagnan ?" menanja Porthos.

― „Pardieu! apa kau tiada denger baroesan?' ― „Denger apa? ― „Jang ini koeda ada kepoenja'annja hertog de Montbazon," ― „Abis?" ― „Hertog de Montbazon ada swaminja njonja de Montbazon." ― „Mengartinja ?^ ― „Njonja de Montbazon ada ketjinta'annja toean de Beaufort.

„O! sekarang akoe mengarti," kata Porthos, „ia jang soeda sediaken koeda boeat ditoenggang"

„Betoel," kata d'Artagnan.

„Dan kita kedjer iaorang dengen koeda jang iaorang baroe abis toenggang," kata Porthos.

„Sobat Porthos, kau poenja pikiran betoel tadjem," kata d'Artagnan dengen separo menjindir.