Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/334

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 333 —


soepaja bisa troesken ia poenja pakerdja'an.

„Tapi, toean," kata intendant,,apa kau taoe, ini koeda ada kepoenja'annja hertog de Mont- bazon?"

„Djadi lebi bagoes lagi, djikaloe begitoe ini ada koeda baek," kata d'Artagnan.

„Toean," kata itoe intendant dengen moendoer plahan plahan, soepaja bisa masoek lagi di roemanje, akoe kasi inget kau orang, akoe nanti panggil akoe poenja orang boeat labrak pada kau.

„Dan akoe nanti panggil akoe poenja pengikoet, kata d'Artagnan,,akoe ada luitenant dari barisan musketiers pendjaga Radja dan dianter oleh satoe barisan dari sapoeloe soldadoe. Tjoba denger, apa kau tiada denger itoe swara tindakan keeda ? Kita nanti liat sadja, siapa jang lebi brani." brani.

Sabenernja tiada ada kadengeran swara satoe apa, tapi lantaran takoet intendant rasaken ada denger itoe swara.

„Kau soeda sedia Porthos ?" kata d'Artagnan,

— „Klaar."

— „Kau, Mouston ?"

— „Soeda sedia, toean."

— „Naek koeda dan brangkat."

Bertiga iaorang lantes naek koeda.

„Toeloeng! treak intendant;, toeloeng! orang orang bawa kau orang poenja snapan!"

„Madjoe !" kata d'Artagnan, iaorang nanti tembak kita."

Sigra iaorang lariken koedanja dengen kras.

„Toeloeng! toeloeng! treak intendant, sedeng itoe pengrawat hoada lari masoek.

„Djaga baek djangan sampe kau bikin mati