Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/333

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 332 —


itoe tempat ada ampat koeda jang lagi diroskam oleh satoe orang. Sela dan pakean koeda ads deket itoe tempat.

D'Artagnan kasi tanda pada kawannja boest menoenggoe di blakang, ia sendiri lantes madjoe ka depan.

,,Akoe maoe bli ini koeda, ia kata pada orang jang lagi rawat itoe binatang.

Dengen heran itoe orang menengok, tapi tiada kata satoe apa.

„Apa kau tiada mengarti apa akoe bilang ?' kata d'Artagnan.

Akoe mengarti, kata itoe orang.

— „Dan kenapa kau tiada menjaoet?"

— „ Sebab ini koeda tiada maoe didjoeal."

„Djikaloe tiada maoe didjoeal akoe ambil sadja," kata d'Artagnan.

Seabisnja kata begitoe d'Artagnan lantes hampirken koeda jang ada paling deket padanja dan moelai selaken itoe binatang. Ja poenja doea kawan sigra dateng dan toeroet itoe toeladan.

„Tapi, toean toean," kata itoe orang, ini koeda baroe abis dipake stenga djem lamanja dan soeda dikasi lari anem mijl djaoenja." .Mengaso stenga djem soeda sampe," kata d'Artagnan, dan lantaran ja abis dipake djadi lebi gampang dikasi lari lagi."

Itoe orang bertreak minta pertoeloengan. Satoe intendant kaloear dari dalem roema, sedeng d'Artagnan blon abis selaken koedanja.

Intendant bikin protest atas itoe perboeatan.

„Sobat," kata d'Artagnan,,djikaloe kau banjak bitjara, akos tembak kau poenja kepala." Dengen berkata begini ia kasi liat ia poenja pistol jang tiada lama ia kasi masoek lagi di kantongnja,