Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/191

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 190 —

— „Kenapa kau tiada tinggal lebi lama pada njonja de Saint Remy?"

— „Akoe kwatir tiada keboeroe balik sablonnja tempo dahar, hingga toean nanti djadi menoenggoe."

Itoe koetika satoe anak moeda jang roepa roepanja ada satoe orang tani jang doesoen dateng kasi kabar, barang makanan soeda sedia.

Athos anter sobatnja ka kamar makan jang dirias saderhana sadja, tapi djendela dari itoe kamar ada menoedjoe ka kebon, sedeng laen djendela menoedjoe ka kebon kembang. Di atas buffet ada keliatan satoe vaas dari perak. D'Artagnan hampirken itoe barang boeat liat lebi teges.

„Ini barang betoel bagoes dikerdjakennja," kata d'Artagnan.

„Ja, itoe barang ada perboeatannja satoe orang pande di Florijntinie jang bernama Benvenuto Cellini," kata Athos.

— „Apa mengartinja itoe gambar jang diloekis di sampingnja ?"

— „Perkara prang di Marignan. Itoe koetika pedangnja Radja Frans I soeda pata dan satoe leloehoerkoe soeda seraken ia poenja pedang pada Radjanja. Pada itoe tatkala Enguerrand diangkat djadi ridder dari Sint Michael. Laen dari itoe, limablas taon kamoedian itoe Radja jang blon loepa dengen pedang jang ia dapet dari Enguerrand ia soeda prang lagi sampe tiga djem lamanja soeda kasi persen ini vaas dan satoe pedang jang kau soeda taoe liat pada akoe. Orang orang pada itoe masa boleh dibilang sama djoega raksasa besarnja djikaloe moesti dibandingken dengen kita sekarang.