Halaman:Dimana Adanja Allah V. 02.pdf/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

210

PENGHIDOEPAN

baroelah itoe doea sifat mempoenjai perhoeboengan jang kekel jang membawa kaberoentoengan sedjati.“

„Perhatiken !“ toeroet bitjara itoe Malaikat pengoendjoek djalan. „Kaoe belon lagi menjaksiken segala apa dalem Alam ini saloewas-loewasnja. Itoe Boenderan Besar jang senantiasa menjalah jang kaoe liat dari sini, ada mendjadi poko bekerdjanja sekalian planeet-planeet dan dari mana poen sekalian bendah Alam berasal lontjat kaloear. Dalem sitoe adalah Poko Kakwasaan Toehan bekerdja teroes-meneroes, mengasih Kahidoepan, Kadjernian dan Sinar Terang jang tida hingganja. Djanganlah kaoe gegabah menanja bagimana lapoenja roman, Iapoenja roepa, lapoenja sifat-sifat! Kataoeilah bahoea Ia ada Djiwa Kahidoepan jang paling Sampoerna dalem mana antero Kaindahan, Kasampoernaan, Katjintaan, koempoel mendjadi satoe. Iapoenja napas ada sebagi itoe tjahaja terang di sakoelilingnja itoe Boenderan Besar; lapoenja roepa. Iapoenja kasenengan, ada jang menjebabken bergeraknja antero doenia dalem Alam. Begitoe besar ada pengaroehnja Toehan dan begitoe loewas Iapoenja kasampoernaan. Bitjaralah, Azul, bilangin ini padanja apa artinja Sorga, Nirwana dan. sebaginja jang maoe dinamaken poenja prikeadaan sedjati.“

Azul menengok padakoe dengen lemah-lemboet sambil berkata:

„Kapan kaoe soedah sampe di itoe saat