Halaman:Dimana Adanja Allah V. 02.pdf/22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

178

PENGHIDOEPAN

akoe bisa berasa ia sedeng djalanken pengaroehnja ka dalem badannja Graaf Ivan.

Tetep sekali Holbaz berlakoe, tida sedikit apggota badannja kaliatan bergerak. Satoe-doea meniet soedah liwat, dan akoe liat pelahan dengen pelahan itce Graaf poenja paras jang poetjet semingkin berobah djadi merah serta lebih merah sehingga seperti biasa. Itoe tjahaja mait soedah linjap. Kamoedian iapoenja bibir sedikit- sedikit bergerak, belakangan japoenja dadah bernepas kombali, dan achirnja koelit matanja jang tertoetoep rapet moelai terboeka. Iapoenja mata kabentrok dengen matanja itoe Master jang berpengaroeh, sedeng iapoenja tangan jang dipegang poen berbareng djadi berkoetik, pelahan dengen pelahan kakinja terangkat dan ia moelai berbangkit hingga kamoedian berdiri djedjak. Sasoedah ia berdiri dengen. betcel baroe Holbaz lepasken tangannja jang sedari tadi pegangin djari- djarinja Graaf terseboet sembari oendjoek satoe senjoeman.

„Kaoe soedah lebih baek, Ivan?“ Holbaz madijoeken pertanjaan.

Laloe Ivan mengawasi Holbaz dengen gegetoen. Ia angkat tangan seraja pegang-pegang djidat sendiri zonder saoetin orang poenja pertanjaan di atas. Kameedian ia menengok padakoe di deket djendela, akoe djadi sedikit takoet dan tertjampoer kagoem atas Holbaz poenja kabisaan jang telah diperliatken dengen terang-terangan.