Halaman:Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang.pdf/97

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ke Pengging lepas beberapa hari ini. Yang mulya Sultan Demak berkenan untuk memanggil kakanda Kebokenanga menghadap bersama-sama mantri-duta delapan ke Negara Demak. Adapun isi surat tak lain Yang Mulya Sultan Demak menginginkan berembug dengan kakanda Pengging perihal hal-hal yang penting mengenai mengelola dan menjalankan pemerintahan Kasultanan Demak.

 Dengan ini perlu kiranya kami atur periksa, insya allah atas ridlo Tuhan Yang Mahakuasa dan manakala waktu telah datang kami akan seba menghadap Paduka Yang Mulya Sultan Demak. Namun terpaksa kami belum dapat memenuhinya sekarang untuk menghadap ke Negara Demak bertemu dengan Yang Mulya Sultan. Sebab sekarang ini kakanda sedang menyandang kesedihan, dirundung kedukaan yang tiada terhingga. Tiada lain seribu maaf semoga terlimpah pada kakanda Pengging, dan kami mohonkan segala pengertian Jeng Sultan Demak jangan sampai ada dugaandugaan yang bukan-bukan kepada diri kami.

 Sudah sewajarnya bagi seorang nerpati (raja) selalu ikhlas dan rela menerima segala permasalahan dari kawulanya, dan sudah menjadi kewajibannya pula untuk selalu hambeg-paramarta kepada rakyatnya yang kecil seperti kakanda ini (kecil-kecil, jembel)." Sultan Demak selesai membacanya sekali lagi surat dari Pengging tadi, bertanya kepada mantri-duta, "Adakah dari kakanda Radyan Kebokenanga menitipkan pesan-pesan lainnya lagi pada kalian? " mantri-duta menjawabnya, "Yang mulya, ada juga pesan gustiku Radyan Kebokenanga yang dititipkan kepada kami. Bahwasanya Gusti Radyan Kebokenanga masih dirundung malang, kesusahannya yang dahulu belum reda tertumpuk lagi datangnya kedukaan lainnya. Beliau sangat sedih bagaikan kehilangan orangtua, kesedihan beliau tidak lain karena ditinggal gurunya Pangeran Sunyata Jatimurti," Sultan Demak mengangguk-anggukan kepalanya, dalam hati bertanya-tanya bagaimana si kakang Kebokenanga itu. Akhirnya mantri-duta ditanyainya lagi, "Coba jawablah pertanyaanku ini, selama kalian 2 hari ada di Pengging, bagaimana tampak tata-rakit di sekitar Kapenggingan itu. Bagaimana suasananya, sepi atau ramai." Mantri-duta menjawabnya satu-persatu, "Yang mulya Sunan Demak, akan halnya tata-rakit dalem Kapeng-

95