Halaman:Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ngan ada orang lain yang mengetahui", Mapatih Gajahmada menyanggupkan diri dan mohon pamit untuk menemui Raden Jaka Sungging Prabangkara.

Mapatih Gajahmada segera menemui Raden Jaka Sungging Prabangkara, dan berkata, "Raden, titah ayahanda Prabu Brawijaya, Raden diberi tugas untuk menggambar (melukis) apa saja isi akasa itu, dan demikian pula seisi langit kesemuanya.

Termasuk di antaranya, bulan, bintang-bintang, kilat, tatit, kekuwung, teja, teluhbraja, daru, dan bekas angin melintas, laban-laban, bintang berpindah, baledeg, gelap, galudug, mendung, mega-mega, mega yang kuning, dan ujung dari akasa maupun langit.

Caratwarsa, hujan, angin-angin. Lagipula isi dari akasa, termasuk segala macam burung, demikian pula burung-burung yang tidak hidup di bumi ini, burung-burung yang terbang di akasa, burung Dewata dan semacam itu juga Peksiraja (Burung Raja)",

keterangan :

Dalam Serat Dasanama, karangan YOSODIPURA II, diterangkan satu persatu bagian-bagian dan golongan-golongannya. Antara lain :

Nama-nama dari "langit" : akasa, langit, gegana, wiyat, jumantara, widig-widig, samu-samu, lintang, kartika, sukra, sudama, dan sasa.

Nama-nama dari "bledeg" (petir, halilintar) : bledeg, gelap, gragas, wrahaspati, ketug, kupak, pater, cancala, jaladha.

Nama-nama dari mega : mega, sirada, ima-kapura, sastiti, imantaka, ulur, kokap,

Nama-nama dari "cleret (kilat) : caleret, kilat, lidah, widyata, tatit, kedap, kelap.

Nama-nama dari "galudug" (guntur) : galudug, geter, guntur, grah, dan gumuruh.

Nama-nama dari "kekuwung" (pelangi); kekuwung, wangkawa, danu, danumaya, tejaherwa.

Raden Jaka Sungging Prabangkara, menyanggupkan diri, akan melaksanakan segala titah Prabu Brawijaya. Mapatih Gajahma-

23