Halaman:Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang.pdf/102

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

rang yang sudah berbuat gila-gilaan. Kesepakatan antara mereka bahwasanya Ki Seh Malangsumirang dinyatakan terang dan terbukti bersalah melanggar sarak kukumulah, mengaku dirinya berbadan rohani, mengaku dirinya tak ubahnya seperti Tuhan (Hyang) untuk segala kesalahan-kesalahan yang telah dilakukannya itu, jatuhlah putusan harus dihukum mati (kinisas).

Hal itu mengingat pula, bahwasanya sebelum putusan dihukum mati dijatuhkan kepadanya, pernah kepadanya (Ki Seh Malangsumirang) diusahakan oleh kemenakannya sendiri ialah Jeng Sunan Kudus yang sangat mengasihi pamandanya itu untuk disadarkan. Namun berkali-kali kepadanya diingatkan atau diberikan saran-saran yang baik dan menurut hukum-hukum agama, berkali-kah pula tidak digubrisnya, bahkan perbuatan gilanya menjadi-jadi.

Jadilah kepada Ki Seh Malangsumirang dijatuhj hukuman "kisas", pelaksanaannya akan dibakar sampai mati di alun-alun Demak. Ki Seh Malangsumirang yang mendengar akan keputusan para Wali tadi sangat senang hatinya, sama sekali tak takut dan tidak gentar menghadapinya.

Jatuhlah hari Senin, Ki Wanasalam telah mempersiapkan segala sesuatunya sehubungan akan dibakarnya sampai mati Ki Seh Malangsumirang, sebagai akibat perbuatannya yang kegila-gilaan. Pada hari itu berkumpul para Wali-agung, pandita, tak ketinggalan Sultan Demak hadir dalam rangka pelakasanaan hukuman mati bagi Ki Seh Malangsumirang. Sultan Demak duduk di singgasananya berjajar dengan Jeng Susunan Derajad, para Wali-pangarsa ada di kiri-kanannya, menyusul segolongan dengan para wali-pangarsa para sribupati.

Di depan para Wali - pangarsa beijajar rapi para Wali - sorsoran sebelah-menyebelah kirikanan, para pandita, kukuma, ulama, mupti, para jamhur segolongannya. Di depan Nerpati Demak kelihatan Patih Wanasalam, para dipati, punggawa, satria. Di alun-alun berbaris rapi para pramea, mantri.

Kyai Seh Malangsumirang telah berada bersama-sama di tempat duduk segolongan dengan Wali Sora-soran dengan diikuti oleh anjing kesayangannya. Raut mukanya bercahaya terang

100