Lompat ke isi

Upik

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Upik
oleh Ajip Rosidi

Jalang mata derita tergores keras
senyumnya terbayang kehidupan malam
sebening gelas muka yang matang pengalaman
kepada siapa ia menjual dirinya

(Pesta, 1956)