Upaya Pemerintah dalam Pencegahan dan Penanganan Krisis/Bab X
Keputusan Emas
Investor Daily, 29 Desember 2009
“Saya dapat membayangkan bagaimana Boediono dan Sri Mulyani merapatkan baju dinginnya sebelum mengambil keputusan emas itu. Suatu keputusan sulit dan berisiko tinggi ditengah tekanan gejolak yang bergerak dalam hitungan detik yang kini menjadi sasaran kritik dan kecurigaan.
Saya melihat ‘perseteruan’ antara Pansus DPR dengan B dan SM bukanlah suatu ‘zero sum game’. Keduanya memikul tugas mulia sepanjang dilandasi bagi kepentingan bangsa dan negara. Mereka lah ‘emas’, mereka bukan ‘loyang’. Dengan landasan itu pula, prestasi yang ditunjukkan KSSK, khususnya Boediono dan Sri Mulyani, layak diacungi jempol. Bahkan pantas memperoleh bintang. Mereka lah pengunyah dua belas butir buah pahit di malam panjang menjelang 21 November 2009”
Masyhud Ali, Pengamat dan Mantan praktisi perbankan
Kalau Saya Menkeu, Saya Ambil Keputusan yang Sama
Kompas.com, 7 Desember 2009
Mantan Menneg BUMN Sofjan Djalil berkisah saat proses penyelamatan Bank Century, satu tahun silam. Dia menilai keputusan Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK untuk menyelamatkan Bank Century sudah tepat karena saat itu Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi. Dia menegaskan, pejabat publik yang dihadapkan dalam kondisi tersebut pasti juga akan melakukan keputusan yang sama. "Siapa pun pasti akan melakukan hal yang sama. Seandainya saya Menkeu waktu itu, saya kira saya akan melakukan hal yang sama," ujar Sofjan.
Sofjan Djalil, Mantan Menneg BUMN
Buku putih ini memaparkan secara lengkap proses pengambilan keputusan tentang Bank Century yang dilakukan KSSK. Terpapar jelas bahwa prosedur ini dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku, yang dilandasi dengan niat baik dan pertimbangan akal yang sehat, semata-mata demi keselamatan perekonomian nasional. Semoga semua informasi di buku putih ini dapat
membantu masyarakat untuk memahami lebih jauh tentang KSSK
sehubungan dengan pencegahan dan penanganan krisis, terutama berkaitan
dengan Bank Century.
Akhir kata kami sampaikan, bahwa kita telah berhasil mencegah krisis
keuangan dunia menerpa perekonomian Indonesia melalui tindakantindakan
yang diambil Pemerintah dengan cepat yang didukung penuh oleh
DPR.
Namun kita tentu harus dapat memetik pelajaran dari pengalaman
menghadapi krisis besar tersebut. Kita harus terus saling bahu membahu
untuk menghadapi terpaan krisis, apapun bentuknya pada masa-masa yang
akan datang. Kita bangsa yang besar, namun harus tetap rendah hati untuk
tetap belajar dan mawas diri. Marilah kita bekerja dan bekerja lebih keras
lagi, demi bangsa dan generasi mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberi Ridhonya kepada kita semua dalam mengelola negeri
Indonesia yang tercinta ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, Januari 2010
Tim Asistensi Sosialisasi Kebijakan
Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan
Departemen Keuangan RI