Lompat ke isi

Suara Malam

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Suara Malam  (Februari 1943) 
oleh Chairil Anwar

Dunia badai dan topan
Manusia mengingatkan "Kebakaran di hutan"[1]

Jadi ke mana
Untuk damai dan reda?

Mati.

Barangkali ini diam kaku saja
Dengan ketenangan selama bersatu
Mengatasi suka dan duka
Kekebalan terhadap debu dan nafsu.
Berbaring tak sedar
Seperti kapal pecah di dasar lautan
Jemu dipukul ombak besar.

Atau ini.

Peleburan dalam Tiada.
Dan sekali akan menghadap cahaya.
...................................
Ya Allah! Badanku terbakar — segala samar.
Aku sudah melewati batas.
Kembali? Pintu tertutup dengan keras.


  1. ciptaan alm. R. Saleh

Februari 1943