Ragu

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ragu
oleh Amir Hamzah

RAGU[sunting]

Asap pujaan bergulung-gulung
Naik melingkar kakimu dewa
Rasanya hati melambung-lambung
Estu kupohonkan akan kurnia.

"Permaisuri, Uma, sudah ku puja
Seroja putih beta sembahkan
Sekarang ini wahai ciwa
Pada tuanku beta paparkan".

Wajahnya arca berkilau-kilau
Bibir terbuka rupa berkata
Giginya tampak bersinar-sinar
Bunyi keluar merdu suara.

"Anakku dewi ratna juwita
Apatah tersimpul di dalam dada
Uraikan tuan pada ayahda
Rindukan mana mohonkan sempana?"

Wajahnya jernih gilang gemilang
Aentosa semayam di atas durja
Padma seraga berbayang-bayang
Dikucupi cahaya pernama raya.

Hatinya dayang rasa terbuka
Suka dan ria silih berganti
Permohonkan hati lupa segala
Karena cahaya menimpa diri.

Bibir berpisah melepaskan pelukan
Suara lalu meninggalkan simpulan
Gadis berkata melayangkan rinduan
"Duli" tuanku patik pohonkan.