Pimpinan Singkat Oentoek Membikin Karet/Pasal I

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas

Pasal I


OEROESAN LATEKS

Mengoempoelkan lateks dari keboen².

Permoelaannja.

Oentok mendapat keadaan karet jang paling bagoes adalah perloe akan mendjalankan semoea pekerdjaannja dengan kebersihan. Ini hal terlebih mesti diperhatikan boeat barang² jang akan dipakai oentoek memotong karet di keboen. Djikalau tidak berdjaga baik² lateksnja jang kita dapat ada banjak kotoran jang soesah diambilkan, sedang keadaan demikian akan memboeat kentalan terlampau lekas dan kekerasan. Oleh karena itoe perloe sekali dalam akan mendjalankan memotong karet dengan baik² soepaja demikian kekerasan jang telah terseboet dikoerangkan.

Membersihkan moeka akan memotong karet.

Sebeloem waktoe pekerdjaan datang, moekanja dari koelit pohon karet jang akan dipotong haroes dibersihkan. Djika kemaoeannja ada akan memotong karet saban doea hari maka oeroesan kebersihan itoe haroes dilangsoengkan menoeroet keperloean.

Spout.

Spout kebiasaan di samboengkan dengan sikoenja 45 graad kira-kira 10 cm dibawah tempatnja jang paling dempak dari garisan karet. Scrap didalam spout-spout haroes dikeloearkan sebeloem moelai potong karet.

Potongan karet.

Djika mangko gantongan dipakai maka djoega perloe akan potongan karet jang dari atas kebawah haroes dipendekkan,sebab spoutnja boleh disamboengkan dekat potongan itoe.

Mangko (cup).

Mangko² habis tjoetjian haroes disimpang dan dibaliknja soepaja air jang didalamnja boleh berdjalan kebawah dan mangko mendjadi kering boeat hari kemoedian soepaja boleh dipakai lagi. Ini mangko² tidak boleh disoesoengkan satoe sama jang lain tetapi haroes diletak satoe atas satoe. Ada djoega perloe sekali akan membersihkan mangko² jang tinggal dalam keboen² saban waktoe jang tetap,sedang kebersihan ini haroes dioeroeskan baik² dengan pimpinan jang pantas. Mengoempoelkan lateks, ember² oenteok mengoempoel.

Selain dari kotoran, kentalan jang lekas djoega didapati oleh karena hawa panas dan waktoenja lama diantara potongan karet dan berkentalan, maka sebab itoe perloe djoega akan mengoempoelkan lateks tidak lebih lama dari 3 atau 4 djam lantaran permoelaan memotong karet. Djika mengoempoelkan karet dilambatkan maka mëmang keoentoengan dan kebanjakan karet tidak seperti sepantasnja.

Isinja dari mangko² akan ditoeang kedalam ember² besar sedang sisanja lateks disapoehkan dengan sendok kajoe. Boeat menjapoehkan isinja mangko² tidak boleh sekali dipakai kain2 kesisahan, roempoet atau daoen², akan tetapi haroes dipakai sendok kajoe jang terikat dalam sepanggal band, jang ada roepa soepaja mengambil isinja mangko dengan satoe gerakkan. Ini sendok kajoe haroes dibersihkan seringkali, dan djoega diperiksa dan diganti saban waktoe jang tetap.

Ember² perloe sekali dilengkapkan dengan penoetoepan.

Sekali² orang pegawai lateks taroeh daoen² diatas lateksnja soepaja lateksnja tidak bisah kotjak, akan tetapi perboeatan demikian tidak boleh dibenarkan, karena begitoenja lateks akan mend-jadi kotor. Lebih ada bergoena djika memakai papan² ketjil jang selama-lamanja dibikin bersih.

Dalam keboen² djoega haroes diperhatikan soepaja ember² djangan diletak dibawah matahari, karena hawa kepanasan itoe tentoe akan memadjoekan kentalan terlampau lekas, nanti didalam tempat roemah karet baharoelah ember² itoe haroes dibersihkan dan dikeringkan dengan sempoerna.

Scrap.

Scrap haroes diambil dengan lekas sebeloem memotong karet.

Isinja lateks.

Lateksnja haroes dibawah ke roemah karet dengan tidak ada keentjeran, karena djika bertjampoer dengan air itoe akan memad-joehkan perobahan, kekerasan dan djoega sedang membikin sheet akan menimboelkan gelemboeng², oleh sebab air di keboen² kebanjakan ada kotoran.

Terima lateks.

Djikalau pegawai karet dibajarkan dengan apa jang mereka hasilkan dengan mendapat premie boeat oesahanja extra, maka tentoe perloe sekali akan ditetapkan kehasilan pegawai masing² saban hari. Dan meskipoen pegawai karet dibajarkan gadji harian, adapoen keperiksaan kehasilan mereka perloe oentoek menetapkan kebanjakan segenap kehasilan, serta isinja lateks itoe (djika ada air).

Adapoen kebiasaannja soepaja pegawai karet itoe djangan akan dimasoekki kedalam pabrik, akan tetapi mereka dikirim kesatoe tempat disebelah pabriknja jang beratap, dan disitoe mereka akan mennoenggoe gilirannja boeat terima karet.

Menetapkan keberatan isinja.

Pegawai karet haroes toeang lateks dari ember karet kedalam saringan kasar (kalau boleh papan aloemin jang dilobangi) menoedjoci ke ember besar, ini peroesahan bermaksoed akan menahan segala benda? keras. Semoea ember? karet haroes diantar dengan hati-hati sedang isinja tak boleh ditocang semoeanja, karena dasarnja dari saban ember berada kotoran. Soepaja kita djoega perhatikan soepaja lateks jang didalamnja djangan sekali diadoekkan.

Lateksnja jang tersisah dengan kotoran di ember akan ditoeang kedalam ember besar jang special, dan djika kotoran dari itoe pekerdjaan soedah tenggelam, maka djoega bahagian dari lateks Jang diatas seringkali boleh ditoeang balik ke ember besar jang ada lateks bersih. Apa lagi jang sisah dibawah ember jang special itoe boleh di oeroes sendirian, serta seringkali lateks kotor itoe djoega boleh ditjampoer dengan lain karet jang ber-kwaliteit sedikit boeroek. Tetapi itoe karet boleh dipakai hanja lantaran karet itoe telah ditoeang kedalam pelbagai-bagai saringan.

Menimbang lateks ada lebih bergoena daripada mengoekoer lateks, karena pekerdjaan pertimbangan lebih lekas dan djoega patoet. Bocat menimbang lateks kita haroes memakai ember jang selamanja sama, dan beratnja ember itoe djoega haroes ditarik dari beratnja ember bersama-sama lateksnja. Soedah tjoekoep djika kita pakai satoe liter lateks boeat satoe kilogram, karena dalam perhitoengan kita hanja memakai KG dan setengah Kilogram.

Djika kita hendak memakai tjara oekoeran maka kita haroes memakai ember jang diperiksa dan disjahkan oleh Gedoeng Tera (UJkwezen): ini ember? mesti ada takaran dari glas jang di bahagikan.

Menetapkan kekeringan isinja karet dari pegawai².

Mengambil tjontoh dari kentalan dan menimbang sepanggal crepe dari karet kental masih lagi tjara paling baik oentoek menetapkan keringnja isi karet dari masing? pegawai. Dari masing? pegawai akan diambil tjontoh lateks sebanjaknja 50 CC dari ember? sehabis lateks diadoekannja. Tjontoh lateks masing? akan dioekoer dengan oekoeran ketjil dari blik jang poenja roepa seperti cylinder dan poenjai pemegang, serta isinja dari itoe oekoeran mesti ada 50 CC banjaknja. Tjontoh dari itoe oekoeran ditoeang didalam baki aloemin ketjil, jang dekat pinggirnja ada bertjap nommor2 dari masing2 pegawai (baki dari glas dengan nommor tjat tidak begitoe baik karena tjatnja lekas keloear).

Ini baki2 aloemin jang berisi tjontoh2 dari masing2 pegawai akan ditaroeh diatas sampaian satoe per satoe, dan djika bisah haroes ditoetoepkan soepaja tidak boleh dikatjaukan.

Oentoek membikin lateks kental soedah tjoekoep memakai 10 CC dari 17, tjoeka mier atau 2”, tjoeka belanda, dan ini ditaroeh dalam masing? poenja baki aloemin, sebeloem atau sehabisnja lateks ditoeang. Lantaran itoe isinja dari baki2 haroes diadoek, sedang mempergoenakan tjoeka jang terlampau keras haroes didjagai, karena kebiasan terlampau banjak tjoeka tidak akan tjotjok dipakai.

Berkentalan lekas akan timboel, sehingga karetnja jang baharoe didjadi dan masih lagi lembek boleh dibikin keras dengan oeli-oelikan dengan djari. Boekaan rol dari penggilingan? haroes distel dengan tetap, soepaja isinja air dari semoea lapis tidak ada banjak berbeda.

Boeat pres-kan kita haroes memakai penggilingan tangan, dan dengan ini penggilingan semoea lapis2 haroes dibikin tipis sekali. Dalam beberapa peroesaan karet itoe tjontoh2 dikeringkan dan ditimbangkan dengan segera sehabisnja gilingan, tetapi ini tjara berhasil baik djika selamanja dipakai tjara itoe. Ada djoega kita boleh keringkan tjontoh2 (dengan tjap) di sampaian2, jang ada semat boeat gantong masing2 lapis karet itoe. Sedang lebih baik, lagi djika memasang lapis? itoe di semat2 (1 lapis dengan 8 semat) sehingga lapisnja mendjadi tipis dan lekas kering.

Kalau hendak menegahkan kekatjauan dan keliroean maka djoega baik soepaja bikin pintoe2 sekelilingnja tempat sampaian dengan memakai kasa-tempat-ajam diatasnja. Dan agar soepaja karetnja lekas kering ialah perloe akan membikin lobang didalam semoea dinding2 tepi.

Djika karetnja lebih koerang air dalam pertimbangan maka djoega tjaranja pekerdjaan dari pegawai jang membikin karet itoe ada baik dan lebih koerang kesalahan. Tjaranja pekerdjaan tergantoeng pada kemaoeannja tempat karet.

Boeat pembajaran pegawai2 akan diberikan oeang per KG hasilan jang basa, dan tidak boeat beratnja karet kering.

★★★★