Lompat ke isi

Pidato Susilo Bambang Yudhoyono pada pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Pidato Susilo Bambang Yudhoyono pada pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II  (2009) 
oleh Susilo Bambang Yudhoyono

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Saudara-saudara,
Rakyat Indonesia di manapun Saudara berada yang saya cintai dan saya banggakan,

Alhamdulillah, pada malam hari ini kita dapat berkomunikasi kembali melalui televisi, radio, maupun esok melalui media cetak maupun media-media komunikasi yang lain. Sebagaimana yang telah diketahui oleh masyarakat luas, pada malam hari ini tanggal 21 Oktober tahun 2009, satu hari setelah saya dan Profesor Boediono dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2009-2014, saya akan mengumumkan nama-nama anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.

Sebelum saya menyampaikan nama-nama menteri-menteri yang akan mendampingi saya pada pemerintahan lima tahun mendatang, saya ingin menyampaikan pengantar sebagai berikut: yang pertama. Saya mulai dari yang ringan-ringan, kebetulan ini banyak sekali televisi yang melakukan siaran langsung, live, dan saudara-saudara kita di seluruh tanah air saya kira juga menyaksikan tayangan ini. Saya ingin menyampaikan, setelah saya mengikuti siaran-siaran dari berbagai media massa, utamanya televisi, saya mendengar misalnya komentar dari beberapa presenter. Katanya, batal pengumuman kabinet hari ini. Ada yang berkomentar, mudah-mudahan tidak molor, dan sebagainya.

Ingat, minggu lalu saya jelaskan di Cikeas bahwa saya oleh undang-undang, yaitu Undang-Undang No. 39 Tahun 2008, itu diberikan amanah bahwa, dalam waktu 14 hari harus sudah menyusun kabinet. Saya sampaikan waktu itu di Cikeas, saya ingin susunan kabinet segera dibentuk, dan saya katakan kalau semuanya berjalan dengan baik, maka tanggal 21 akan saya umumkan. Dan saya belum melakukan perubahan apapun sehingga kalau ada komentar, jangan molor, batal, ini dan itu, saya berharap rakyat Indonesia mengetahui bahwa saya menyampaikan beberapa hari yang lalu dan itu saya penuhi. Hari ini saya sampaikan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II yang insya Allah akan segera saya lantik setelah saya umumkan pada malam hari ini untuk memulai tugasnya.

Saudara-saudara, Susunan dan personil Kabinet Indonesia Bersatu II ini, tentu saya harapkan bisa menjalankan tugas dengan baik, secara efektif, sehingga keseluruhan program kerja kabinet lima tahun mendatang dapat dicapai dengan hasil yang baik. Yang akan segera saya umumkan adalah 34 nama-nama menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II ini, sesuai dengan ketentuan undang-undang. Kemudian, saya juga akan mengumumkan beberapa pejabat negara yang turut serta nanti menyukseskan program kerja pemerintah 2009-2014, yaitu Kepala Unit Kerja Presiden Untuk Pengawasan Dan Pengendalian Pembangunan, Kepala Badan Intelijen Negara, dan Kepala BKPM. Sedangkan, tiga pejabat negara yang lain, yaitu Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Kapolri belum saya lakukan penggantian. Berarti ketiga pejabat itu tetap menjalankan tugasnya sampai suatu saat nanti saya lakukan pergantian sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Dan untuk diketahui oleh Saudara semua dan rakyat Indonesia, dalam waktu dekat saya juga akan menetapkan Dewan Pertimbangan Presiden yang akan bertugas bersamaan dengan masa bakti saya dengan Pak Boediono, 2009-2014 ini, sekaligus juga akan saya tetapkan beberapa wakil menteri yang saya pandang diperlukan untuk mendampingi menteri-menteri tertentu yang memiliki beban tugas yang memerlukan wakil. Akan saya sampaikan departemen atau kementerian apa saja yang memerlukan wakil menteri, dan ini semua tentu sesuai dengan sekali lagi Undang-Undang No. 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara.

Saudara-saudara, Setelah saya umumkan malam hari ini, setelah insya Allah saya lantik besok, pastilah akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat luas. Hampir pasti ada pihak-pihak yang tidak puas, yang punya pendapat lain. Saya nilai itu wajar. Tahun 2004 juga begitu. Pada saat kabinet-kabinet sebelumnya ditetapkan juga begitu. Dan itulah indahnya demokrasi.

Saat-saat terakhir, dua-tiga hari ini memang banyak sekali kalangan yang ingin bertemu saya dengan niat terus terang ingin memberikan masukan tentang calon-calon menteri. Dengan segala hormat saya sampaikan, lebih baik tidak bertemu dulu karena sistem sedang bekerja. Saya dengan Pak Boediono sedang berkonsentrasi untuk menyusun kabinet ini. Tentu ini berangkat dari niat yang baik agar saya benar-benar bisa memilih, mengambil keputusan, menetapkan segalanya secaranya rasional dan objektif. Yang jelas, Saudara-saudara, tidak mungkin kami gegabah, tidak mungkin saya begitu saja menetapkan calon-calon menteri ini.

Segera setelah saya dan Profesor Boediono ditetapkan sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih untuk masa bakti lima tahun mendatang ini, sejak itu sesungguhnya kami telah bekerja. Saudara juga mengetahui, 10 hari terakhir ini, kami dengan dibantu tim kecil bekerja siang dan malam untuk memastikan proses penyusunan kabinet ini berjalan dengan benar, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, kalau nanti ada suara-suara di luar, apapun, itu sekali lagi bagian dari demokrasi, tetapi saya telah menjalankan tugas dan kewajiban saya untuk menyusun menteri ini sesuai dengan kewenangan konstitusional saya dengan proses yang kredibel dan akuntabel.

Dan terakhir sebelum saya umumkan, insya Allah besok pada tanggal 22 Oktober 2009 pukul 13.30, para calon menteri ini akan saya lantik menjadi menteri, menjadi anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, dengan harapan tidak ada halangan apapun, tidak ada aral yang melintang sejak saya umumkan pada malam hari ini hingga saat-saat pelantikan beliau-beliau esok.

Para Wartawan yang saya cintai,
Saudara-saudara, Rakyat Indonesia di manapun Saudara berada yang saya banggakan,
Saya ingin membacakan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II:
Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Ir. Muhammad Hatta Rajasa: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
dr. H. R. Agung Laksono: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Sudi Silalahi: Menteri Sekretaris Negara.
Gamawan Fauzi, S.H., M.M.: Menteri Dalam Negeri.
DR. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, B.Sc., M.Phil.: Menteri Luar Negeri.
Prof. DR. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.A., M.Sc.: Menteri Pertahanan.
Patrialis Akbar, S.H.: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
DR. Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan.
DR. Darwin Zahedy Saleh, S.E., MBA.: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Ir. Mohamad S. Hidayat: Menteri Perindustrian.
DR. Mari Elka Pangestu: Menteri Perdagangan.
Ir. H Suswono, MMA.: Menteri Pertanian.
Zulkifli Hasan, S.E., M.M.: Menteri Kehutanan.
Freddy Numberi: Menteri perhubungan.
DR. Ir. Fadel Muhammad: Menteri Kelautan dan Perikanan.
Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si.: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE.: Menteri Pekerjaan Umum.
DR. dr. Endang Rahayu Sedyatiningsih, MPH.: Menteri Kesehatan.
Prof. DR. Ir. Mohammad Nuh: Menteri Pendidikan Nasional.
DR. H. Salim Segaf Al-Jufri, M.A.: Menteri Sosial.
Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si.: Menteri Agama.
Ir. Jero Wacik, S.E.: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
Ir. H. Tifatul Sembiring: Menteri Komunikasi dan Informatika.
Drs. H. Suharna Surapranata, M.T.: Menteri Negara Riset dan Teknologi.
DR. Sjarifuddin Hasan, M.M., MBA.: Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Prof. DR. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS.: Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Linda Amalia Sari, S.IP.: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Evert Erenst Mangindaan, S.IP.: Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ir. H. Ahmad Helmy Faishal Zaini: Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.
Prof. DR. Armida Salsiah Alisjahbana: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS.
DR. Ir. Mustafa Abubakar, M. Si.: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.
Suharso Monoarfa, M.A.: Menteri Negara Perumahan Rakyat.
DR. Andi Alfian Mallarangeng: Menteri Negara Pemuda dan Olahraga.

Sedangkan ketiga pejabat negara yang ingin saya sampaikan pada malam hari ini, yang memiliki peran penting dalam penyuksesan program kerja Kabinet Indonesia Bersatu II lima tahun mendatang adalah:
DR. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Sc.: Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.
Jend. Pol. (Purn.) Drs. Sutanto: Kepala Badan Intelijen Negara.
Gita Irawan Wirjawan, MBA., MPA., CPA., CFA.: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Itulah Saudara-saudara, yang dapat saya umumkan pada malam hari ini, dan sekali lagi kepada seluruh rakyat Indonesia, saya mohon doa restu agar Kabinet Indonesia Bersatu II ini segera bisa menjalankan tugasnya untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Demikian, Saudara, pengumuman saya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.