Peminta-minta

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Peminta-minta
oleh Selasih

Apatah salah pada sesama,
Apakah dosa pada Tuhanku
Begini azab yang kuderita
Ini besarnya penanggunganku.

Salahkah beta bermata buta?
Kaki yang patah bukan kupinta
Sudah suratan dari dahulu
Takdir Allah atas diriku.

Aduh si kaya orang beruang
Berilah beta lemah terbuang
Sedekahi kain penutup punggung
Panas dan dingin tidak tertanggung.

Sesuap nasi hanya kupinta,
Haus dan lapar tak terderita
Di tanah yang subur banyak makanan,
Patutkah beta mati tak makan?


Ya Allah Tuhan yang rahman
Hanyalah Engkau tempat mengadu
Bernisap rahmat Engkau turunkan
Tidakkah ada bahagianku?

(Suryadi AG., 1987a: 101—102)