Lompat ke isi

Nyala Api Yang Tersimpan

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Nyala Api Yang Tersimpan  (2020) 
oleh Rebelnation Indo

Mereka yang hidup diantara para penjarah
Yang memuja penindasan diatas tanah berdarah
Melafalkan doa disetiap pagi menjelang
Senja pun datang membawa parang dan gurindam.

Disela sela kelingking terselip nada histori
Yang mana keadilan tak lagi bangkit dan berdalih
Konsekuensi diantara lahan berapi,
Tak pernah runtuh walau seribu tahun pasca dia mati.

Merdeka hanya bualan, tak semu yang disabdakan,
Takbir yang diteriakkan, tak mampu tuk menggentarkan
Setiap sel ku menentang para penenteng moncong laras
Mari bangkit melawan meski ragamu terbatas.

Jebolan lapas! Coba hitung korban yang tak bebas
Terbaring di selokan, dengan genggaman terlepas
Bila kehidupan dimulai dari kotak suara
Maka barisan insan ini tak inginkan terjarah.

Rimaku yang tersimpan mengumpul dikepala
Muntahkan lewat rongga tenggorokan dan menyala
Runtuhkan semua tiran yang menggandeng taipan
Perampok berdasi ku hempas dengan badai topan.

Rimaku yang tersimpan mengumpul dikepala
Muntahkan lewat rongga tenggorokan dan menyala
Runtuhkan semua tiran yang menggandeng taipan
Perampok berdasi ku hempas dengan badai topan.

Kami kutuk setiap dosis terror penindasan
Ku rapalkan mantra dan aku hunuskan kepalan
Sumpal moncong senapan dengan bunga pemberontakan
Dengan semangat membara yang tak akan terpadamkan.

Demi kebebasan yg mengajariku menari
Demi angkara yg memaksa mengepalkan jemari
Demi setiap fabel pengantar tuk meraih mimpi
Hingga semua jiwa merdeka ditanah ini.

Ku gambar garis pembatas antara ku dan musuhku
Keluar sistem dan bakar semua jembatan dibelakangku
Kami menolak berkarat mati dalam kepasrahan
Selama mampu berdiri, hidupku dalam pembangkangan.

Dalam Jaga ritme pertempuran, kipasilah api saudaramu,
Dan ajarkan terus mengipasi api.
Hingga ia mampu mengipasi apinya sendiri.
Hingga merupa api bizantin yang bakar semua tirani.

Rimaku yang tersimpan mengumpul dikepala
Muntahkan lewat rongga tenggorokan dan menyala
Runtuhkan semua tiran yang menggandeng taipan
Perampok berdasi ku hempas dengan badai topan.

Rimaku yang tersimpan mengumpul dikepala
Muntahkan lewat rongga tenggorokan dan menyala
Runtuhkan semua tiran yang menggandeng taipan
Perampok berdasi ku hempas dengan badai topan