Meluku Pangeran Marko
Pangeran Marko sedang minum anggur
bersama dengan ibunya, Yevrosima tua,
ketika mereka sudah cukup meminum anggur,
ibunya mulai berbicara kepada Marko:
"Anakku, Pangeran Marko,
batalkan peperanganmu, anakku,
karena kejahatan tidak pernah membawa kebaikan,
dan ibumu yang tua ini telah bosan
selalu mencuci pakaian yang penuh darah;
Tetapi, kamu membawa waluku dan lembu,
dan kamu meluku bukit dan lembah,
dan menabur bibit gandum putih kecil,
dan kamu bisa memberi makan kita."
Kemudian, Marko mendengar kata ibunya:
Dia membawa waluku dan lembu,
tetapi tidak meluku bukit dan lembah,
tetapi meluku jalan-jalan milik sultan.
Tempat berjalannya yanisari Turki,
mereka membawa tiga muatan berisi harta,
dan berbicara dengan Pangeran Marko:
"Marko, jangan meluku jalan-jalan ya!"
"Turki, jangan menginjak medanku ya!"
"Marko, jangan meluku jalan-jalan ya!"
"Turki, jangan menginjak medanku ya!"
Dan ketika Marko menjadi bosan,
Marko mengangkat waluku dan lembu,
kemudian, Marko membunuh yanisari Turki,
dan mengambil tiga muatan hartanya,
kemudian, membawanya ke ibunya:
"Ini, hari ini, aku meluku untukmu."
Asli: | Karya yang dipublikasikan sebelum 1 Januari 1924 ini berada pada domain publik di seluruh dunia karena penciptanya telah meninggal dunia lebih dari 100 tahun yang lalu. |
---|---|
Terjemahan: | Karya ini dirilis berdasarkan lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 3.0 Unported, yang memperbolehkan penggunaan bebas, pengumuman, dan penciptaan karya turunan, sepanjang lisensinya tidak diubah dan pengarang aslinya disebutkan. |