Mekanisme Impeachment & Hukum Acara Mahkamah Konstitusi/Biliografi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Galat templat: mohon jangan hapus parameter kosong (lihat petunjuk gaya dan dokumentasi templat).
Mekanisme Impeachment & Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Biliografi


  • Ali, Faried. Hukum Tata Pemerintahan dan Proses Legislatif Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996.
  • Alrasid, Harun. Pemilihan Presiden dan Pergantian Presiden Dalam Hukum Positif Indonesia. Jakarta: YLBHI,1997.
  • Pengisian Jabatan Presiden. Cet. I. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1999.
  • Asshiddiqie, Jimly. Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve. 1994.
  • Pergumulan Pemerintah dan Parlemen Dalam Sejarah:Telaah Perbandingan Konstitusi Berbagai Negara. Jakarta: UI-Press, 1996.
  • Atmosudirdjo, Prajudi, et al. Konstitusi Amerika Serikat. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986.
  • Basah, Sjachran. Hukum Tata Negara Perbandingan.Cet. V.Bandung: Penerbit Alumni, 1994.
  • Behn, Robert D. Rethinking Democratic Accountability. Washington DC: Brookings Institution Press, 2001.
  • Berger, Raoul. Impeachment:The Constitutional Problems. Cambridge: Harvard University Press, 1974.
  • Black, Charles L. Impeachment: A Handbook. New Haven: Yale University Press, 1974.
  • Budiardjo, Miriam. Demokrasi di Indonesia Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Pancasila: Kumpulan Karangan Prof. Miriam Budiardjo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1994.
  • Masalah Kenegaraan. Jakarta: PT Gramedia, 1975.
  • Budiman, Arief. Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Ideologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997.
  • Charlton, Roger. Political Realities: Comparative Government. New York: Longman Inc., 1986.
  • Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. IV. Edisi II. Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
  • Encyclopedia Britannica, Inc. Encyclopedia Britannica, Vol. 12. Chicago:William Benton, Publisher, 1972.
  • Gautama, Sudargo. Pengertian Tentang Negara Hukum. Bandung: Penerbit Alumni, 1983.
  • Ibrahim, Harmaily. Majelis Permusyawaratan Rakyat: Suatu Tinjauan dari Sudut Hukum Tata Negara. Jakarta: Sinar Bakti, 1979.
  • Keraf, Gorys. Komposisi. Ende: Nusa Indah, 1994.
  • Kranenburg, R. Ilmu Negara Umum. Jakarta: JB Wolters, 1959.
  • Lijphart, Arend. Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1995.
  • Mahendra, Yusril Ihza. Dinamika Tatanegara Indonesia: Kompilasi Aktual Masalah Konstitusi Dewan Perwakilan dan Sistem Kepartaian. Jakarta: Gema Insani Press, 1996.
  • Mahfud, Moh. Amandemen Konstitusi Menuju Reformasi Tata Negara. Yogyakarta: UII Press, 1999.
  • Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara, 1988.
  • Mulyosudarmo, Suwoto. Peralihan Kekuasaan: Kajian Teoritis dan Yuridis terhadap Pidato Nawaksara. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997.
  • Nasroen, M. Ilmu Perbandingan Pemerintahan. Jakarta: Ichtiar, 1966.
  • Neufeldt, Victoria. Webster’s New World Dictionary. New York:Prentice Hall, 1991.
  • Pandoyo, S.Toto. Ulasan Terhadap Beberapa Ketentuan Undang-Undang Dasar 1945: Proklamasi dan Kekuasaan MPR. Yogyakarta: Liberty, 1992.
  • Prodjodikoro, Wirjono. Asas-asas Ilmu Negara dan Politik. Bandung: PT Eresco Jakarta: 1981.
  • Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama,2003.
  • Rousseau, Jean-Jacgues. Perihal Kontrak Sosial atau Prinsip-prinsip Hukum Politik. Jakarta: Dian Rakyat, 1989.
  • Saragih, Bintan R. Sistem Pemerintahan dan Lembaga Perwakilan di Indonesia. Jakarta: Perintis Press, 1985.
  • Sartori, Giovanni. Comparative Constitutional Engineering: An Inquiry into Structures, Incentives and Outcomes. Second Edition. New York: Longman Inc., 1986.
  • Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986.
  • Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1994.
  • Soemantri, Sri. Tentang Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD 1945. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1993.
  • Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1997.
  • Suny, Ismail. Pembagian Kekuasaan Negara: suatu Penyelidikan Perbandingan dalam Hukum Tata Negara Inggris,Amerika Serikat, Uni Sovyet dan Indonesia.Cet. III. Jakarta:Aksara Baru, 1985.
  • Pergeseran Kekuasaan Eksekutif. Jakarta:Aksara Baru, 1986.
  • Mekanisme Demokrasi Pancasila. Jakarta: Aksara Baru, 1987.
  • Strauss, Steven D. and Spencer Strauss. The Complete Idiot’s Guide to Impeachment of the President. New York:Alpha Books, 1998.
  • The Editors of Encyclopedia Britannica. The U.S. Government: How and Why It Works. New York: Bantam Books, 1978.
  • The National Democratic Institute. One Chamber or Two: Deciding Between a Unicameral and Bicameral Legislature. Washington DC: NDI, 1998.
  • The Staffs of United Press International dan The World Almanac. The Impeachment Report:A Guide to Congressional Proceedings in the case of Richard M. Nixon, President of the United States. New York:The New American Library, Inc., 1974.
  • Wahjono, Padmo. Negara Republik Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1995.
  • Whittington, Keith E. Constitutional Interpretation:Textual Meaning, Original Intent, and Judicial Review. Kansas:University Press of Kansas, 1999.
  • Wolhoff, G. J. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Republik Indonesia. Jakarta:Timun Mas, 1955.
  • Yamin, Muhammad. Proklamasi dan Konstitusi Republik Indonesia. Cet. III. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.
  • Yara, Muchyar. Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden: Suatu Tinjauan Sejarah Hukum Tata Negara. Jakarta: PT Nadhilah Ceria Indonesia, 1995.
  • Zoelva, Hamdan. Impeachment Presiden: Alasan Tindak Pidana Pemberhentian Presiden Menurut UUD 1945. Jakarta: Konstitusi Press, 2005.



  • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Hasil Sidang Umum MPRSRI Tahun 1967, Jakarta: Sekretariat Jendral MPR-RI, 1967.
  • Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hasil Sidang Umum MPR-RI Tahun 1978, Jakarta: Sekretariat Jendral MPR-RI, 1978.
  • Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hasil Sidang Umum MPR-RI Tahun 1999, Jakarta: Sekretariat Jendral MPR-RI, 1999.
  • UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undangundang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
  • UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. LN No. 98 Tahun 2003,TLN No. 4316.
  • Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
  • UU No. 23 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden