Lompat ke isi

Ke Arah Balkon

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ke Arah Balkon  (2007)  oleh Goenawan Mohamad
2007


Ke arah balkon itu Don Quixote de La Mancha bertanya,
"Ke manakah jalan ke kastil yang dulu ada dan kini tidak?"

Seorang perempuan menengok ke bawah sebentar.
Rambutnya yang lurus, hitam, membuat bayang pada
langsat pipinya. Matanya kecil, mengingatkannya pada punai
yang terbidik.

"Engkau ketakutan!"

Dan laki-laki yang merasa dirinya gagah itu pun turun dari
kudanya.

Ia berjalan mendekat. Ia melihat, sekilas, tangan Peri
Kesepian
mengangkat tubuh rapuh itu ke dalam sebuah gumpalan
mega,
di mana setiap perempuan akan ditinggalkan.

"Jangan!"

Don Quixote menghunus pedangnya yang retak. Tapi semua
bergerak pelan.