Lompat ke isi

Halaman:Antologi Cerpen Remaja Sumatera Barat Perahu Tulis.pdf/110: Perbedaan antara revisi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Thersetya2021 (bicara | kontrib)
Tag: Tervalidasi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
<big>'''MUTIARA BUNDA'''</big>
''Teks miring''<big>'''MUTIARA BUNDA'''</big>


'''Abdul Manaf'''<br>
'''Abdul Manaf'''<br>
Baris 11: Baris 11:
Indah melempar handphonenya ke atas ranjang kasur. Tulisan kecil yang mengisi ruang kecil di kotak masuknya itu tidak terkeluarkan olehnya.
Indah melempar handphonenya ke atas ranjang kasur. Tulisan kecil yang mengisi ruang kecil di kotak masuknya itu tidak terkeluarkan olehnya.


“Pacar! Pacar! Aku benci mendengar kata itu, tidak menyisakan makna sedikitpun bagiku. Apa pentingnya sih pacar itu, bisanya cuma membuat hidup susah, terikat, dan tidak memikirkan lagi masa depan, huh! Aku benci pacar!” Indah mengutuk-ngutuk sms singkat dari Linda, teman sekelasnya itu. Indah tahu Linda adalah cewek yang tidak pernah berhenti yang namanya
“Pacar! Pacar! Aku benci mendengar kata itu, tidak menyisakan makna sedikitpun bagiku. Apa pentingnya sih pacar itu, bisanya cuma membuat hidup susah, terikat, dan tidak memikirkan lagi masa depan, huh! Aku benci pacar!” Indah mengutuk-ngutuk sms singkat dari Linda, teman sekelasnya itu. Indah tahu Linda adalah cewek yang tidak pernah berhenti yang namanya indah

Revisi per 26 Agustus 2024 14.19

Halaman ini tervalidasi

Teks miringMUTIARA BUNDA

Abdul Manaf
MAN Koto Baru, Padang Panjang



Hari ini nggak punya pacar? Apa kata dunia...

Indah melempar handphonenya ke atas ranjang kasur. Tulisan kecil yang mengisi ruang kecil di kotak masuknya itu tidak terkeluarkan olehnya.

“Pacar! Pacar! Aku benci mendengar kata itu, tidak menyisakan makna sedikitpun bagiku. Apa pentingnya sih pacar itu, bisanya cuma membuat hidup susah, terikat, dan tidak memikirkan lagi masa depan, huh! Aku benci pacar!” Indah mengutuk-ngutuk sms singkat dari Linda, teman sekelasnya itu. Indah tahu Linda adalah cewek yang tidak pernah berhenti yang namanya indah

98