Halaman:Zonder lentera.pdf/73

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

65

sendiri, itoe njonja bilang toenggoe sampe toean poelang. Ampir djam 2 itoe commissaris balik di roemah dan poengkir jang ia ada pesan obat dan makanan pada Wijkmeester atawa kapitein, dan dengen roepa goesar ia berkata: „Lekas kowe angkat bawa pigi ini barang-barang atawa saja nanti soeroe jongos lempar ka djalan besar. Bilang sama Wijkmeester, ia djangan bikin maen gila sama saja!“

„Ach, dasar hollan yauwsoe!“ menggrendeng Tan Tjo Lat sambil tekoek moeka asem. „Dia sendiri jang toelis soerat minta dikirim, sekarang dia poengkir dan marah-marah. Koerang adjar! nanti sabentar goea pergi damprat sama dia, dan djedjelin itoe soerat di matanja!“

Tan Tjo Lat jang sembrono dan segala apa maen menggampangin sadja, soedak loepa sama sekali pada boenjinja itoe soerat jang ia anggep pasti soedah kliroe ditoelis. Pada istrinja dan pada itoe serean ia lantes tjerita hal ia ada trima soerat dari commissaris aken minta dikirim itoe makanan, tjoe-pek-san dan arak obat jang ia soedah omongken kemaren sore, maka sekarang ia merasa heran sekali kenapa ia ambil sikep begitoe roepa,