Halaman:Zonder lentera.pdf/142

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

134

laga sadja,“ kata Tan Tjo Lat sambil djebiken bibir. „tapi ia tida betjoes preksa perkara. Oeroesan tektekbengek jang begini ketjil ia tida mampoe terangken, moesti owe jang bantoe oesoet dan bikin beres!“

„Abis bagimana dengen itoe doea anak,“ tanja Bie Tauw; „apakah ia bisa dapet hoekoeman berat?“

„Owe blon bisa bilang,“ saoet Tan Tjo Lat jang lantes kaloear aken poelang ka roemahnja, dan tida antara lama kaliatan ia naek deeleman bersam Hie Seng dan Ke Eng.

Tan Tjo Lat tida mendoesin koetika ia omong telefoon pada commissaris dan bitjara pada Bie Tauw, itoe soedagar beras poenja anak, Johan Liem, asik mendengerin dengen roepa koeatir dan katakoetan.


X.
TERDJIRET OLEH AKALNJA SENDIRI.

Commissaris de Stijf merasa heran, Hie Seng jang tadi moengkir keras, dan jang ia sendiri pertjaja boekan satoe anak nakal, sekarang mengakoe kasalahannja. Ia tanja pada Tan Tjo Lat, apa itoe wijkmeester