Halaman:Wawacan Gandasari.pdf/8

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

PENGANTAR

Naskah-naskah kuno di daerah Jawa Barat termasuk cukup banyak jumlahnya. Sebagian besar naskah tersebut ditulis dalam bahasa Sunda, sedangkan sebagian lagi ada yang ditulis dalam bahasa Jawa dan bahasa Melayu. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk menulis teks-teks naskah itu antara lain lontar, daun nipah, daun enau, daun kelapa, kertas. Naskah-naskah yang sampai kepada kita sekarang sebagian besar dalam kondisi yang kurang baik, terutama yang diperoleh dari kalangan masyarakat karena tempat penyimpanan dan cara pemeliharaannya kurang memadai. Dengan adanya upaya penelitian dalam bentuk inventarisasi dan pendokumentasian yang disertai dengan pengkajian guna mengungkapkan aspek-aspek yang terkandung di dalamnya merupakan kegiatan yang menggembirakan dan patut didukung. Hal ini pada dasarnya merupakan titik tolak ke arah usaha pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional yang secara jelas tidak dapat dilepaskan dari upaya penggalian unsur-unsur kebudayaan daerah yang banyak tersebar di seluruh pelosok tanah air.

Sebagai bukti upaya ke arah tersebut, melalui Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah melaksanakan kegiatan penelitian naskah-naskah yang ada di