Lompat ke isi

Halaman:Undang undang pokok agraria dan landreform.pdf/88

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Daerah Tingkat I Daerah Tingkat II Penggolongan Daerah Luas Maximum
Kotapradja Kabupaten Sawah
(ha)
Tanah kering
(ha)
18. Nusa Tenggara Timur
46. Makassar sangat padat 5 6
47. Pare-Pare sangat padat 5 6
181. Sumba Timur tidak padat 15 20
182. Sumba Barat tidak padat 15 20
183. Manggarai kurang padat 10 12
184. Ngada kurang padat 10 12
185. Ende kurang padat 10 12
186. Sikka kurang padat 10 12
187. Flores Timur kurang padat 10 12
188. Kupang tidak padat 15 20
189. Timor Tengah/ Selatan tidak padat 15 20
190. Timor Tengah/ Utara tidak padat 15 20
191. Belu tidak padat 15 20
192. Alor tidak padat 15 20
19. Nusa Tenggara Barat
193. Lombok Barat cukup padat 7,5 9
194. Lombok Tengah cukup padat 7,5 9
195. Lombok Timur cukup padat 7,5 9
196. Sumbawa tidak padat 15 20
197. Dompu tidak padat 15 20
198. Bima tidak padat 15 20
20. Bali
199. Buleleng cukup padat 7,5 9
200. Djembrana cukup padat 7,5 9
201. Tabanan cukup padat 7,5 9
202. Badung cukup padat 7,5 9
203. Gianjar cukup padat 7,5 9
204. Klungkung cukup padat 7,5 9
205. Bangli cukup padat 7,5 9
206. Karang Asam cukup padat 7,5 9

88