Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
Komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan
komponen utama dan komponen cadangan.
Sumber daya nasional adalah sumber daya manusia, sumber daya
alam, dan sumber daya buatan.
Sumber daya alam adalah potensi yang terkandung dalam bumi,
air, dan dirgantara yang dalam wujud asalnya dapat
didayagunakan untuk kepentingan pertahanan negara.
Sumber daya buatan adalah sumber daya alam yang telah
ditingkatkan daya gunanya untuk kepentingan pertahanan
negara.
Sarana dan prasarana nasional adalah hasil budi daya manusia
yang dapat digunakan sebagai alat penunjang untuk kepentingan
pertahanan negara dalam rangka mendukung kepentingan
nasional.
Warga negara adalah warga negara Republik Indonesia.
Dewan Perwakilan Rakyat adalah Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia.
Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang
pertahanan.
Panglima adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Kepala Staf Angkatan adalah Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala
Staf Angkatan Laut, dan Kepala Staf Angkatan Udara.
BAB II HAKIKAT, DASAR, TUJUAN, DAN FUNGSI
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor". Pasal 2
Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor". Pasal 3
Pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak
asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup,
ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan kebiasaan
internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai.
Pertahanan negara disusun dengan memperhatikan kondisi
geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor". Pasal 4
Pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.