Lompat ke isi

Halaman:Tugas Rahasia.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Diudjung djalan Lynch tiba² berhenti dan membalik kepada rekannja:

— „Bert, sekarang begini. Jang penting bagiku malam ini djuga aku harus menghilang, sekalipun sebenarnja diluar rentjanaku semula. Tapi aku tidak ada pilihan lain”.

„Mengapa?” tanja Deane heran.

„Mudah sadja. Waktu aku mengindjakkan kakiku disini aku tidak mengira bahwa orang akan mengenalku dengan begitu mudah. Tapi peristiwa pelemparan pisau tadi telah membukakan mataku, bahwa aku bukan orang asing lagi disni”.

„Kau bisa mengira-ngira siapa mereka?” tanja Deane lagi.

„Tentu sadja orang² jang tidak ingin melihatku lama² berkeliaran disini. Dan aku kira, inilah saatnja bagiku untuk minta bantuanmu”.

Deane menghela nafas pandjang dan mengangguk tanda mengerti.

Sementara itu mereka sudah hampir dihotel. Lagi² Lynch tertegun dan matanja mendjeladjahi keadaan sekitar hotel itu.

„Deane”, katanja kemudian. „Apakah kau punja teman atau sahabat dihotel ini?”

„Tidak”, Deane menggeleng. „Sebagaimana djuga engkau, disini aku benar² sebatangkara”.

„Djuga orang² jang kebetulan sekapal?”

„O ja”, djawab Deane. „Aku lupa. Ada kenalanku seorang wanita bernama Berenice Endicott Browne”.

„Kau sudah tahu keadaannja?”

„Jang aku tahu bahwa dia seorang jang banjak tjerita, tapi perhiasannja tjukup mewah”.

„Tjukup! Dan nomor kamarnja?”

„48!”

„Ja, baik sekali Deane. Djadi selorong dengan kita. Kau sudah tanja² dari mana dia?”

„Tentu sadja. Hampir setiap saat dia tjerita tentang tempat kediamannja, jaitu Villa Acacia Haviland, Turnpiko, Greenwich — Connecticut”. - Lynch menepuk bahu temannja.

„Deane, sekarang berbuatlah begini; nanti kalau ada waktu aku akan tjeritakan semuanja. Kau masuk duluan dan lihat

14