Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/224

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

224

bapak meréka itoe, jang berlakoe kedji dan rendah. Tjobalah katakan sendiri dapatkah seorang iboe melihat anaknja bersama-sama dengan bapak meréka. Bapak orang jang menipoe si iboe dan hidoep berkasih- kasihan dengan perempoean lain, jaitoe perempoean jang digadji mendjaga anak itoe?"

„Lin perkataanmoe itoe benar. Saja mengakoe salah. Akan tetapi bagaimanakah saja memperbaiki jang soedah salah itoe? Ampoenilah dosakoe itoe. Saja tá kan berboeat jang demikian itoe."

Isteri Gwan merasa bahwa soeaminja menjesal akan perboeatannja itoe. Sekarang soeaminja menoendjoekkan hiba kasihannja sebab ia soedah menanggoeng loeka hatinja.

„Ja, ia menaroeh kasihan pada saja, sebab saja isterinja dan iboe anaknja. Akan tetapi tjintanja tiada lagi padakoe; perempoean tjelaka itoelah sekarang jang ditjintainja. Dihadapankoe ia mengeloearkan air matanja, tetapi bésok loesa, ia soedah meloepakan perkataannja itoe......... dan kebiasaannja itoe diteroeskan."

„Lin.........ampoenilah kesalahankoe itoe. Lihatlah air matakoe itoe tanda saja soedah menjesal akan perboeatankoe itoe........."

„Apa? Menjesal. Bagikoe tiadalah lagi harga air matamoe itoe. Soèdah berapa kali saja melihat dia."