62
per goesar, dan dia berkata dari bebab ada aralnja mendjadi tida bisa datang.
Sedang baroe berkata-kata maka toekang logement sediain lagi ikan dan saijoeran jang enak-enak, istimewa poela ganti lagi arak panas.
Lioe Si Djoen bersama Tio Ing Lim berdoewa omong-omong seraja minoem arak, soenggoelah keliatan amat sedap sekali. Lioe Si Djoen baroe balik moeka, dapet liat di mana hadepan loteng itoe ada berdiri 2 nona ampoenja moeka bagoes seperti jang tergambar di dalem Pat Bi To (gambarnja 8 prampoean bagoes) ia itoe 1 nona Tian So Djit dan 1 nona Tian So Gwat.
Lioe Si Djoen hendak keluearin itoe Pat Bi To boeat njatakan apa betoel 2 nona itoe jang tergambar, tetapi takoet kaloe ketahoean pada Tio Ing Lim.
Itoe 2 nona betoel nona Tian So Djit dan nona Tian So Gwat, dari sebab itoe hari di itoe tempat ada hari raja Oen Tian Koen, Ging Sin Howé” maka sekalian orang, masing-masing pada nonton ada di atas lotengnja.
Lioe Si Djoen menanja pada Tio Ing Lim, di hadepan itoe siapa poenja roema, dan apa adé, kenal, pada itoe 2 nona.
