33
bok ada tergantoeng satoe gambar, di sitoe ada terteeken 1 pasang boeroeng Hong ada di atas kembang Botan, Hoa Ting San lantas deketin itoe gambar ambil itoe moetiara, seraja tetawa dan tertaroekan pada itoe gambar, dengan sekedjapan mata, itoe gambaran mendjadi ilang melainken tinggal kertas poetih, begimana lama.
Nonah Aij Tjoe serenta lantas begitoe elok, tiada terhingga dia poenja girang, dan dia minta itoe moetiara pada papanja, sebab terlaloe heran sekali dan dia tanja lagi pada papanja, dari itoe moetiara dapet beli dari mana?
Hoa Ting San djoestain pada anaknja dia berkata: beriboe-riboe tahil mas kita dapet beli ini moetiara.
Nonah Aij Tjoe minta pada papanja soepaja itoe moetiara tersimpen di kamarnja.
Kemoedian Hoa Ting San kloewar dari kamar anaknja, begitoe baroe kloewar dari pintoe, boedjangnja hoendjoek bertaoe, Lo IJa! di loewar ada Ang Tiauw Hong, bersama 2 orang tetamoe, minta ketemoe pada Lo IJa.
Hoa Ting San mendjadi terkedjoet, dia kira apa orang jang gade-in moetiara dateng di sini, maoe meneboes, maka lantas soeroe boedjangnja samboetin boeat doedoek sabentar.
3.
