242
poean, djangan Siang Kong ambil marah, sebab di ini roema tida ada orang lelaki, djikaloe saija misti trima pada Siang Kong, tentoe ada koerang sedap kaloe terpandang orang di loewar.
Kaloe begitoe! kata Goei Liat, dan saija minta doedoek sabentar di ini pintoe sadja sebab saija amat tjapé.
Itoe prampoean dara berkata pada itoe prampoean jang boeka pintoe: So So! bole kasi idzin pada ini Siang Kong boeat doedoek di dalem, saija rasa tida mengapa, sebab Ko Ko! (soedara lelaki) nanti malem baroelah poelang di sini.
Begitoe lekas Goei Liat di adjak doedoek di dalem roema dan pintoe loewar tertoetoep oleh itoe prampoean kemoedian itoe prampoean menanja dengan moeka manis: siapa Siang Kong poenja nama dan tinggal di negri mana?
Goei Liat menjaoet: Saija bernama Goei Liat tinggal di bilangan Ilokong, dan saija minta tanja kombali pada njonja, siapa namanja jang poenja ini roema?
Itoe prampoean menjaoet; Ini roema soewami saija bernama Siauw Soe Ko jang poenja, sebab dia ada boeka toko di lain tempat, saben malem djam 2—3 baroe poelang di sini.
