Lompat ke isi

Halaman:Tjerita dari tangannja mait samboengan Graaf de Monte Christo.pdf/86

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

8 SOEMPAH BESAR, Dengan ngat aken mendapet kombali kekaja-annja, kendati dengan djalan jarg Jempang atau dengan djalan jang bengkok, ia itoe «a-abisnja ia pertimbangken betoel kaoentocngannja, jsng dia bole dapet dari pada pertemoewannja eama Benedetto, maka L'anglars berdjalan pegi ka roemah makan toewan Pagtrini. Kabraniannja Benedetto, jang tida kenal maloe dan soedah brani mengakoe sendiri jang dia bangsat, rampok, toekang bikin palsoe soerat, pemboenoeh dan laen'laen, nistjaja nanti bisamembri toeloengan padanja, demikianiah kiranja ïîanglars. Dari itoe dia berdjalan dengan beear pengbarepan di dalem hati, pegi menoedjoe roemah makan tempat perdiamannja Benedetto, jang dia namain Andrea, Soenggoe Benedetto menoempang di roemah makannja toewan Pastrini, Abis makan pagi, maka dia soeroeh panggil jang poenja roemah makan, saorang jang teramat tjerdik. Maestro Pastrini dateng dengan hormat, ia boeka topinja serta ia mendjoera ampir seperti orang hen­ dak bersoedjoed di hadepsn radja, seraja berkata: „Apakah kahendaknja jang di pertoewan ?" Benedetto pegang dirinja tinggi, dia tinggal diam tida berkata'kata, kendatipoen dia soedah dengar soewara orang itoe. Ada bebrapa sa-at, J33ak8 baroe Be-