Halaman:Tjerita dari tangannja mait samboengan Graaf de Monte Christo.pdf/80

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

7

KOMEDIE MAEN.


Kadoewa nona'nona berdjalan berpegangan tangan di atas tempat komedie dan sedia-sediaken dirinja, aken maen ini malem, sedang Banedetto bitjara sama toewan Danglars.

Maka berkata Louise, dengen pelahan, akoe rasa banjak sekali orang dateng menonton, lagi sedikit lelangsé besar di goeloeng, maka semoewa mata jang ada di tempat penonton, nistjaja pada memandang sama kita orang.

Benarlah sebagimana katamoe Louise, tetapi apa boleh boewat, akoe soedah tida merasa takoet barang sedikit, adapoen apa angkau masih inget Louise di itoe malem, jang kita masih di examen, angkau liat satoe toewan jang boeka pintoenja kita poenja logé, abis koetika dia liat sama kita orang dia mendjerit, seperti orang jang keras kaget dan teroes dia lari?

O ja, baroe akoe ingat.

Itoe dia si pendjaga pintoe. Malem jang ka doewa akoe dengar selagi akoe ada di dalem akoe poenja logé, ada doewa orang beromong-omorg, maka kata- nja begini:

Kaloe nona Eugenie pegi dari logénja, djauganlah angkau loepa minta kontjinja padanja, kapan dia ba­- rangkali loepa aken serahken kontji itoe padamoe.

Itoe akoe tida bisa.