Lompat ke isi

Halaman:Tjerita dari tangannja mait samboengan Graaf de Monte Christo.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

30

Njonja Danglars lari dari Parijs, dari sebab dia merasa sendiri, jang bahaja itoe ada tergaatoeng di atas kepalan ja Rahasianja jang doeloe-doeloe ba« kalan terboeka, dan semoewa orang tentoe keliwat kepengen aken taoe itoe. Djadi teteplah dalem atinja aken pegi djaoeh dari Parijs. Njonja baron tida menangis lagi. Dengan moeka poetjat, maka ia pak"pak barangnja, arenta soedah abis semoewa, maka ia ambil doewa lembar kertas soerat laloe di toelisnja. Selagi ia menoelis soerat jang pertama, maka sama sekali ia singkirin kertas itoe serta ia moeläi toelis Boeratnia kapada Benedetto. Lantaran ia menoelis, ia itoe kendati sebagimana besar dan banga atinja njonja Danglars, dia itoe soewatoe iboe. Maka selagi ia menoelis soerat jang pertama itoe, ia merasa dirinja djoega iboe. Pengrasa-an satoe mama, kendatipoen anaknja begitoe djahat, tida dapet di ilangin, kadang-kadang miati timboel kasiannja pada boewah jang di kandoengnja sembi­ lan boelan lamanja. Ada doewa tiga menuut di toelisnja^ maka soerat itoe abis dan beginilah boeuinja: »Toewan, angkau ini ada dalem tangannja penga­ dilan, angkau miskin dan tjilaka tiada ada poenjapenoeloengan apa-apa, aken mendapet kamardika-anmoe, melainken omongmoe sadja, djikaloe hakimmoe orang berhati kagian, nistjaja dapetlah angkau membikin atinja mendjadi lemas, kapan angkau bisa tjeritaken hal-ichwalmoe dari pada bermoeia sampe pada seka­ rang ini. Âkoe tida taoe apa nanti djadi dengen angkau, tetapi nantiken djoega Bachmat dan Raehimnja Allah ta-ala. Pertjaja djoega moerah hatinja