Lompat ke isi

Halaman:Tjerita dari tangannja mait samboengan Graaf de Monte Christo.pdf/30

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

26

Njonja baron mendjerit;, sebab teramat kagetnja serta doeka tjitanja. Toewan Procureur tinggal doedoek berdiam. Abia apa ini rahasia toiaîi di ketahoei oleh anakkoe? bertanjalah nionja Daag-ara dengan soewara gemeteran, dan nîoekauKf iverah seperti oedang reboes, lantaran terlaloe keras niaioer'ja. Itoe anak tida îaot', berkatalah Beauchamp, Ja Allah, Ilahi toeloengiah hambamoe. Sabar njonja riboet-riboet, orang boleh dengar njonja poenj» snewara dan barangkali orang nanti kira njonja (i teng di sini, seperti pesakitan '"ang misti di priksi^ ••ehkoe. Apakah akoe n^^sti bikin, soepaja djangan kena di langgar laahse sabesar ini, apakah toewan maoo bikin, bertanjalah njonja Danglars dengan terlebi keras takoetnja. Allah, kenapa orang misti taoe rahasia ini jang terdjadi di waktoe akoe masih moedah dan koerang pikiran. Njonja, rahasia begitoe tida dapet di semboeniken, berkata toewan procureur dengan teroes memandang moekanja njonja baron. Ach, anakkoe. Tetapi apa goenanja sembah soedjoet koe, aer matakoe sekalipoen tida dapet membikin, lemas ati ini orang. Dengan sedih, maka njonja Danglara bermoehoen padanja katanja: „ampoen toé wan, boekan akoe jang maoe berboeat kadjabatan itoe, hendak koeboerken anakkoe idoep-idoep, dari itoe toeloenglah akoe poenja anak. Loepain jang akoe njonja Danglars telah bermoehoen gama toewan. Ingatlah toewan de Villefort, atas namanja itoe, akoe mintaken toewan poenja kasian. Beauchamp berkata: „Njonja akoe nanti djawab