Lompat ke isi

Halaman:Tjerita dari tangannja mait samboengan Graaf de Monte Christo.pdf/22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

18

hakim besar dan orang jang menoeloeng padamoe dapetlah melepasken angka« dari tangan legodjo. Benarlah kedjadian seperti katanja Bertuceio, kirakira tanggal 27 September 1817, djoestoe hari taon koe, abis liwat satoe boelan, maka akoe di bebasken oleh orang penoeloengkoe. Akoe di lepas dari boei toewan, tetapi akoe misti djandji-in, jang selama-lamanja akoe misti toeroet dan anter akoe poenja papa, sebab dia poenja fikiran soedah boetek, di mana-mana asal dia liat tanah, lantas dia tida brenti maoe menggali sadja dengan patjoel aken tjari anaknja; begitoelah gilanja. Akoe tida bisa moengkir, koetika akoe dapet liat akoe poenja papa begitoe roepa, maka akoe poenja ati seperti antjoer, bahna teramat kasiankoe padanja. Tadinja ia procureur karadja-an, saorang jang di hormati dan di takoeti orang-orang, abis sama sekali djatoh dalem loempoer, ia itoe misti mengadep orang jang djadi gantinja, seperti pesakitan. Adapoen beroentoeng djoegalah ia, jang dia djadi seperti gila, kerna itoe dia tida di hadepken pada hakim, hingga ia misti di lepas bersama-sama akoe. Harta kapoenja-annja di roaaoekin curateele dan dia tjoema dapet blandja satjoekocpnja sadja aken idoep dengan melarat. Hata maka lama-kelama an peujakit gilanja papa moelai djadi koeraüg. Liwat anem boelan sasoedahnja akoe tinggal bersama-sama, maka semboehlah ia dari pada penjakitnja. Ia moelai kenalin sama akoe, ia moelai tjinta lagi sama anaknja, aken tetapi adjalnjapoen soedah sampe. Roepanja Allah jang teramat adil telah kasi dia