Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan.pdf/467

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 1028 —


orang kerna besoknja telah dapet toeloengan dari satoe orang jang kabetoelan liwat di sitoe, hingga marika bisa poelang dan bri lapor itoe perkara pada Tikoan.

Tiada berselang lama lagi di sana sini telah tersiar warta, bahoea pembesar di Tjiauw Boen. ada siarken soerat maloemat boeat tangkep itoe doea orang, Jang soeda lepasken orang tawanan dan bikin soesa orang-orang politie di satoe oetan dalem bilangannja.

Biarlah kita tinggalken sadja oeroesannja itoe orang-orang politie, sekarang kita balik liat pada itoe tiga orang, jang di itoe hari sasoedanja djalan bebrapa blas li djaoenja telah brenti mengaso di tenga djalan. Kombali di sini Tjo Kongijoe oelangin lagi ia poenja trima kasi pada itoe doea orang, samentara Bong Loan poen beroelang oelang menerangken, apa jang ia berboeat tiada lebi dari perboeatan jang soeda moestinja.

Dan roepa roepanja Ko Siotjia maoe tjoba hatinja itoe pameeda, kerna ia soeda sengadja poeter balik omongnja dan kata: "Harep Tjo Heng tiada djadi ketjil hati, akoe ini sabenernja boekan she Jam dan djoega boekan bernama Heng Kioe. Akoe poenja she dan nama jang sedjati dipanggil Loan Bong Ko; djikaloe pertama akoe semboeniken itoe nama ini boekan dari sebab kerna slempang itoe orang-orang politie dapet