Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan.pdf/419

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 980 —


pemandangan jang bagoes. Dari djaoe ada kaliatan rentet-rentetan boekit-boekit jang bewarna biroe di blakang poehoen-poehoen jang mengoeroeng pada itoe tegalan, samentara di atas oedara ada terbang boeroeng-boereeng Gan, jang berkawan-kawan sebagi barisan balatantara. Di brapa petak sawa ada kaliatan orang-orang tani jang sedeng asik memotong padinja dan tiada djaoe dari marika itoe, ada terletak brapa goeboek atep alang-alang, di mana ada berkoempoel anak-anak angon jang lagi memaen sama temen-temennja.

Aken tetapi Bong Loan dan Tjeng Bwe sedikit poen tiada ambil perdoeli sama itoe pemandangan, biarpoen pemandangan Itoe ada begitoe inda seperti gambar. Gadis kita jang selaloe terkenang pada ajahnja dan ingin lantas bisa sampe di Leng Lam, inilah jang soeda bikin ia tiada bergoembira sama itoe semoea pemandangan.

Apabila koedanja ini doea orang membiloek dan moelai djalan di djalanan ketjil jang melintas di tepi rimba, segala binatang oetan, seperti klintji dan rase, jang lagi memaen di roempoet- roempoet sembari tjari makan, sigra lari berseraboetan dan mengilang di antara gombol-gombolan jang lebet. Di sana sini melaenken kadengeran swara boeroeng jang berboenji tjoewat tjowet sambil lompat pergi dateng di tjabang- tjabang poekoen; dan kadang-kadang dari djaoe