Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan.pdf/24

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 583 —

djaoe, maka datem sedikit tempo nona Loan dan pengikoeinja soeda sampe di sana.

Lebi doeloe si nona bikin sembajang di roema aboe, kamoedian baroelah ia dateng pada koeboeran iboenja.

Sedeng boedjang-boedjang bersiken itoe koeboeran dan atoer barang-barang semba- jang, ia menengok koeliling boeat meliat kaädaännja itoe sapotong tama soetji.

Letaknja itoe tana pakoeboeran di kaki boekit, dan sakiternja ada terkoeroeng dengen tembok renda. Di sana-sini ada terdapes poehoen-poehoen besar, jang membri banjak penedochan pada itoe tempat jang soenji. Poen patoeng-paloeng dan boneka-boneka batoe jang aloes sekali oekirannja ada terdapet banjak di itoe tempat, tapi ini benda boekan menerbitken pantaudangan jang inda, hanja menerbitken pamandangan jang soetji di mata orang.

Tatkala soeda memandang sedikit lama pada segala apa jang ada di sakiternja, dan jang menarik sanget ia poenja bati, Ko Siotjia laloe bersoedjoet pada koeboeran iboenja, di depan mana soeda ada teratcer barang-barang sembajang.

Sedeng oendjoek toe kasoedjoetan, nona Loan ada terkenang pada banjak perkara