104
Contoh:
(336) | Tigo ari duo malam anaknyo indak pulang. |
tiga-hari-dua-malam-anaknya-tidak-pulang | |
Tiga hari dua malam anaknya tidak pulang'. |
(337) | Tinggi tunggak bendera limo meter. |
tinggi-tonggak-bendera-lima-meter | |
Tinggi tonggak bendera lima meter'. |
4.3.5.1 Subkategorisasi
Dalam bahasa Minangkabau, numeralia dapat dikategorisasikan sebagai berikut.
A. Numeralia Takrif
Numeralia Takrif, yaitu numeralia yang menyatakan jumlah yang tentu. Kelompok ini terbagi lagi atas.
a. Numeralia utama/kardinal
(1) Bilangan penuh
Bilangan penuh adalah numeralia utama yang menunjukkan jumlah tertentu dan dapat berdiri sendiri tanpa bantuan lain.
Contoh: duo 'dua', tigo 'tiga', ampek 'empat', limo 'lima', puluah 'puluh', ratuih 'ratus'.
Bilangan utama dapat dihubungkan dengan satuan waktu, harga uang, ukuran panjang, berat, isi, dan sebagainya.
Contoh: | duo jam | 'dua jam' |
seratuih rupiah | 'seratus rupiah' | |
duo meter | 'dua meter' | |
limo kilo | 'lima kilo' | |
anam kubik | 'enam kubik' |
(2) Bilangan pecahan
Di samping bilangan utama, dalam bahasa Minangkabau terdapat juga bilangan pecahan, yaitu numeralia yang terdiri atas pembilang dan penyebut yang dikukuhkan partikel par.
Contoh:
3/4 | = | tigo parampek 'tiga perempat' |
5/7 | = | limo partujuah 'lima pertujuh' |
6/8 | = | anam parlapan 'enam perdelapan' |
9/10 | = | sambilan parsapuluah 'sembilan persepuluh' |