Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/103

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

85

4.3.1.3.4 Ditinjau dari Sudut Refrensi Argumen
a. Verba Reflektif
Verba jenis ini banyak ditemui dalam bahasa Minangkabau, yaitu verba yang kedua argumennya mempunyai refren yang sama. Dalam bahasa Minangkabav jenis ini dibentuk dengan awalan ba-, dan nominanya berpadan dengan prefiks itu.
    Contoh: babadak 'berbedak'
    bacukua 'bercukur'
    bajamua 'berjemur'
b. Verba non-reflektif
Dalam bahasa Minangkabau paling banyak ditemui verba non-reflektif ini, yaitu verba yang mempunyai refren yang berlainan.
    Contoh: bamain 'bermain'
    balari 'berlari'
    bajalan 'berjalan'
4.3.1.3.5 Ditinjau dari Sudut Hubungan Identifikasi antara Kedua Argumennya

Hubungan identifikasi antara argumcn-argumennya maka dalam bahasa Minangkabau dijumpai verba

    Contoh: adolah 'adalah'
    muarupokan 'merupakan'

Verba ini mempunyai potensi untuk dihilangkan tanpa mengubah konstruksi yang bersangkutan.

4.3.1.4 Perpindahan Kategori

Di samping asal dan bentuk turunan yang berupa verba murni, terdapat pula verba yang berasai dari kategori lain.

l) Verba Denominal
Verba denominal yaitu verba yang berasal dari nomina.
    Contoh: jalan 'jalan' menjadi bajalan 'berjalan'
    tulur 'telur' menjadi batalua 'bertelur'
    gamba 'gambar' menjadi bagamba 'bergambar'
    bata 'bata' menjadi mambata 'membata'
    park 'pahat' menjadi mamoek 'memahat'