Halaman ini tervalidasi
XVII.
BERSIFAT SAWADJARNJA.
- Dalem djeman pertama, jang paling koeno sekalih, manoesia tida taoe jang marika ada poenja kepala-kepala jang pegang prentah.
- Dalem djeman jang kadoea marika hargain dan poedji pada orang-orang jang djadi kepala pamerentah.
- Dalem djeman katiga rahajat merasa takoet pada marika.
- Dalem djeman ka'ampat rahajat perhinaken dan pandang rendah pada kepala pamerentahnja.
- Dimana kapertjaja'an soedah mendjadi koerang, tida ada lagi jang bisa bikin rahajat taro andelan.
- Bagimana hati-hati orang Boediman kapan hendak oetjapken perkata'an!
- Kapan ia soedah sleseken kawadjibannja dan ka'ada'an negri mendjadi mamoer, rahajat tjoemah membilang sadja, „SekaTang kita poenja ka'ada'an berdjalan menoeroet sawadjarnja, jang dateng dari kita-orang sendiri!"
⁂
Itoe pembagian ka'ada'an doenia mendjadi ampat djeman, ada tjotjok dengen peritoengan Hindoe dan Griek. Orang Hindoe membagi ini doenia mendjadi ampat bagian besar jang dinamakan Krita atawa Satya Yuga, Treta Yuga, Dwapara Yuga dan Kali Yuga, jang tjara Griek dinamaken Djeman Emas, Djeman Perak,
75