Halaman ini tervalidasi
LXXIII.
KAMARDIKA'AN BERLAKOE.
- Orang jang kegagahannja dioetaraken dengen Sikap jang tida takoet bahaja, akem lekas dapet kamatian.
- Orang jang kaberaniannja dikasih oendjoek dengen menjegah hawa nafsoenja, ialah aken terpelihara.
- Dengen begitoe mendjadi ada doga matjem kaberanian; jang satoe menjilakaken dan jang laen memberi kaoentoengan.
- Tetapi siapakah jang bisa taoe lantaran apa jang satoe tida disoekain oleh Thian?
- Itoelah sebabnja kenapa saorang Boedieman bersangsi dan merasa soekar boeat berlakoe sembarangan.
- Itoe Tao jang kekel tida bergoelat, tapi toch bisa kalahken segala apa.
- Ia tida bitjara, tapi toch ia bisa menjdawab dengen pande sekalih.
- Ia tida memanggil, tapi toch segala apa selalaoe bersedia aken dateng padanja.
- Iapoenja tjara bekerjda selaloe dengen diam-diam, tapi toch ia poenja rentjana sa'anterontja berhasil bagoes.
- Djaringnja Langit (Thian) mempoenjai lobang-lobang besar, dan toch tida ada satoe apa jang terlolos dari dalem roengkoepannja.
⁂
Satoe pepatah Buddhist ada bilang: „Saorang jang taloekin sariboe moesoeh tida begitoe ga-
316