Halaman:Tao Teh King.pdf/301

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

KABEDJIKAN JANG SADERHANA.


ada dalem dirinja sasoeatoe manoesia, tida dapet tjoekoep kasempetan aken kasih oendjoek roepanja. Dan kasoedahan dari ini ka'ada'an, membikin dalem itoe negri-negri tida berentinja timboel gontjangan, seperti pemogokan, kariboetan politiek, pembrontakan dan laen-laen lagi, jang membikin kaloetnja doenia. Angen-angen emancipatie (hak sama rata dengen lelaki) dari fihak prampoean, menjebabken semingkin koerang djoemblah lelaki jang maoe djadi soeami dan ajah, kerna koeatir dirongrong dan diperboedakin oleh istrinja, jang tjerdik dan pinter dan mempoenjai kamaoean sendiri, hingga banjak gadis djadi prawan kolot dan djoemblah kalahiran merosot toeroen, jang bisa bikin kabangsa'an djadi loedes. Ini samoea ada hatsil dari haloean aken bikin „sedar dan madjoe” pada rahajat, dan dilemparken ka samping itoe kasaderhana'an menoeroet natuur. (Ajat 1-3).

Satoe kepala pamerentah jang pande dan haroes didjadiken toeladan, jaitoelah jang kenal betoel segala kadjahatan dan kabaekannja itoe doea matjem tjara — memerentah dengen kakoeatan wet, dan memerentah menoeroet kasaderhana'annja natuur. Kapan ia bisa kamoekaken teroes-meneroes itoe tjara jang belakangan, inilah berirti ia soedah bisa sampeken itoe kabedjikan saderhana jang paling baek dan sampoerna sendiri. Tapi boeat bisa djalanken itoe pamerentahan jang tjotjok sama Tao, orang koedoe mempoenjai pengartian loeas dan dalem, jang djadi djoega sifatnja itoe kabedjikan saderhana. Orang jang pengartiannja tjoepet tida nanti bisa hargain pada ini peladjaran, sebab perhatiannja tjoemah ditoedjoeken pada apa jang ada di depan mata, zonder pikir kasoekeran jang

285